banner 728x250

DATA DAN PROGRAM HARUS SEGERA DI PERBAIKI DEMI KEMAJAUAN NU JAKUT

Abdul Mufid Satkorwil Banser Ansor DKI Jakarta saat hadir diacara Kongkow Reboan PCNU Jakarta Utara
judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara, melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) setempat, menggelar Kongkow Reboan, Rabu (9/5) sore.

Kegiatan Kongkow Reboan, adalah salah agenda Rutinitas yang diselangarakan oleh Lakpesdam NU Jakarta Utara. Meski terbilang telat, keberadaan Lembaga yang digawangi oleh saudara Syarif Hidayahtulah ( Alink), bergerak cepat  membangun NU Jakarta Utara yang terarah untuk menjadi Islam yang rahmatan lil alimin.

judul gambar

Dengan kegiatan kajian, diskusi selasaan, dan kongkow Raboan keberadaan Lakpesdam mulai memberikan warna tersendiri dalam wadah NU Jakarta Utara.

Kongkow Reboan kali ini, menghadirkan para nara sumber yang merupakan tokoh muda NU, Sahabat Abdul Muin Ketua KPUD Kota Jakarta Utara dan  Sahabat Abdul Mufid Satkorwil Banser DKI Jakarta.

Kantor PCNU Jakarta Utara di jalan Kramat Jaya UKA Kelurahan Tugu Kecamatan Koja

Kegiatan Kongkow Reboan merupakan ajang silahturahmi yang digagas oleh Rois Syuriah  KH. Hafizhin guna bertukar info dan masukan dari seluruh pengurus Cabang, MWC,  Ranting, Banom dan Lembaga NU Jakarta Utara guna perkembangan kader NU yang lebih terarah,  terkonsep dan bermaslahat buat umat.

Kata Muin, sudah seharusnya PCNU Jakarta Utara, melalui MWC, Ranting,  Banom dan Lembaga memiliki data atau program yang terarah sesuai tingkatan dan tufoksinya. Dengan adanya program dan data, makanya amat lah mudah, ketika NU Jakut memiliki hajat atau kegiatan.

“hingga saat ini, sayapun belum paham seberapa banyak anggota atau kader NU yang loyal paham dengan akidah Ahlussunah Wal Jam’ah Nahdlatul Ulama. Pasalnya kita Kiai bilang A, dibawah malah bilang B,” Ucap Mantan Ketau GP Ansor Jakarta Utara.

Dengan kegiatan Kongkow Reboan seperti ini,  hasil bisa ditindak lanjutkan sesuai jenjang tingkatannya.

” Begitu juga soal pemahaman tentang Banser, terkadang riskan dan miris,  ketika kegiatan DTD disatu kecamatan saja pesertanya paling banyak 100. Dan itu pun terkadang meraka tak dibuatkan Rencana tindak lanjutnya ( RTL),” Kata Abdul Mufid Satkorwil Banser DKI Jakarta dihadapan para peserta kongkow Raboan dikantor PCNU Jakut.

Bahkan, Mufid, merasa iri ketika wilayah lain mengadakan DTD, hampir 500 lebih pesertanya di tiap angkatan.

Sudah seharusnya sahabat Banser Ansor Jakarta Utara berbenah diri untuk bisa menangkal bahaya atau paham radikalisme yang terus berkembang disemua sendi kehidupan.

Jurnalis: ( Banu Alkaf)

Editor: Romy
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.