JAKARTA, MediaTransparancy.com – Dugaan terjadinya jual beli jabatan di Dinas Sosial DKI Jakarta terus menyeruak. Informasi yang diperoleh MediaTransparancy.com, bahwa permasalahan jual beli jabatan tersebut telah membuat resah para ASN di Dinas Sosial DKI.
Salah seorang sumber terpercaya kepada MediaTransparancy.com mengungkapkan, bahwa info adanya jual beli jabatan di Dinsos DKI Jakarta telah lama mengumandang.
“Itu sudah lama mengumandang bang, bukan barang baru lagi,” ujarnya dengan meminta identitasnya dirahasiakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin yang dikonfirmasi terkait kabar adanya jual beli jabatan pada institusi yang dipimpinnya lebih memilih diam dan cuek.
Sikap diam juga dipertontonkan Sekretaris Dinas Sosial DKI Jakarta, Ari Sonjaya ketika dikonfirmasi lewat Whatsapp.
Mengomentari dugaan terjadinya jual beli jabatan di Dinas Sosial DKI Jakarta, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA), Hisar Sihotang kepada MediaTransparancy.com mengaku sudah lama mendengar info tersebut.
“Kita juga sudah lama mendengar info terkait adanya jual beli jabatan di Dinas Sosial DKI Jakarta tersebut,” ungkapnya.
Hisar mengatakan, bahwa info tersebut berhembus bukan tanpa alasan.
“Mana mungkin ada asap apabila tidak ada api. Mereka pihak-pihak yang telah merasakan hal itu sangat mungkin bersuara merdu karena tidak suka akan hal semacam itu,” tukasnya.
Untuk mengetahui secara pasti dan terang benderang terkait dugaan adanya jual beli jabatan di Dinas Sosial DKI Jakarta tersebut, pihaknya mendesak agar dilakukan penelusuran.
“Kita meminta agar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung agar nelakukan penelusuran terkait adanya jual beli jabatan tersebut. Jika memang terbukti, Kadinsos maupun Sekdis Dinas Sosial adalah pihak yang paling bertanggungjawab,” cetusnya.
Penulis: Redaksi