banner 728x250

DIHARI FILM NASIONAL KE 69, PB. PARFI PERINGATI HARLANYA BERSAMA KFT

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Bertepatan dengan hari film Nasional yang ke 69 yang jatuh pada tanggal 4 April 2018, Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB. PARFI) rayakan hari jadinya yang ke 62 dan Karyawan Film dan Televisi (KFT) yang ke 54 di gedung pusat perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta. 10/04/2018

Acara peringatan yang dirayakan secara berbarengan itu mengangkat tema bertajuk “FILM INDONESIA WUJUD PESONA BANGSA”

judul gambar

Dalam sambutannya, ketua umum PB.PARFI yang juga KFT, Febryan Adhitia, SE, M.Sn menyampaikan : “Puji dan syukurnya kepada Tuhan karena bertepatan di hari film nasional yang  ke 68 tahun dapat merayakannya secara bersama, hari lahirnya PARFI ke 62 dan KFT yang ke 54 tahun yang jatuh pada tanggal 4 April 2018 lalu.

“Sebagai wujud implementasi terhadap amanat undang-undang No.33 tahun 2009 tentang perfilman, yang mengamanatkan bahwa perfilman Indonesia merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, pengembangan potensi diri, pembinaan akhlak mulia, pemajuan kesejahteraan masyarakat secara wahana promosi Indonesia di dunia internasional.

“ Ikut serta dalam mengkampanyekan gerakan kesenian keseluruh Indonesia, lewat SDM-SDM KFT dan PARFI yang terjun langsung memberikan sosialisasi dan apresiasi ke daerah-daerah dengan program Acting Goes to School, Acting Goes to kampus dan Acting Goes to Community, selaras  dengan Permendikbud  No.23 tahun 2015 tentang Gerakan Seniman Masuk Sekolah, serta pembinaan komunitas film seluruh Indonesia.

Lanjutnya,  program Acting Goes to School, Acting Goes to kampus dan Acting Goes to Community telah berjalan sejak tahun 2017, diantaranya di beberapa sekolah-sekolah Menengah Umum (SMU) di daerah kota Pekalongan, Tangerang Selatan dan akan terus berlanjut secara merata hingga keseluruh Indonesia. Alhamdullilah mendapat sambutan yang sangat antusias peserta program yang tidak kurang dari 25 ribu siswa tersebut sangat membanggakan. Demikian pula workshop-workshop yang dibuat KFT mendapatkan sambutan yang sangat positif.

Febryan menambahkan, “ Mewakili seluruh personil PARFI dan KFT, merasa bangga dapat memberikan yang terbaik dan profesional kerja dalam mengangkat kreatifitas perfilman tanah air yang berkualitas yang dapat disejajarkan dengan perfilman dunia.

“Dan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada pendahulu, seluruh senior, tokoh dan insan perfilman Indonesia, karena andalah PARFI dan KFT ada dan perfilman di Indonesia diperhitungkan, tutup Febryan Adhitia.

Jurnalis: (KOKO)

Editor: Romy

 

 

 

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.