KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak atau Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Dan vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR terbukti efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.
Program Imunisasi yang telah dicanangkan pemerintah dengan didukung penuh kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), pemerintah daerah (Pemda), Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Amerika (American Red cross). “Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR saat berlangsung,” tutur Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati kepada transparancy.com, Rabu (27/9/2017)
Definisi pelayanan kesehatan vaksinasi nasional kali ini adalah merupakan sebuah sub sistem pelayanan Imunisasi kesehatan untuk anak-anak yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat luas.
“Paling utama bagi putra putri Kota Bekasi untuk melaksanakan Imunisasi MR (vaksinasi untuk mencegah virus campak dan Rubella), dan telah disarankan untuk datang ke posyandu maupun Puskesmas terdekat,” himbaunya
“Pentingnya imunisasi MR kepada masyarakat melalui vaksinasi pencegahan penyakit Campak dan Rubella, merupakan Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok kesehatan masyarakat (public health service) secara konprehensif, dan jangan biarkan anak-anak kita menderita dimasa depan,” tutur Tanti Rohilawati
Saat ditanya pencapaian target Imunisasi MR, Tanti menjelaskan berdasarkan rekapitulasi data yang masuk sementara, karena laporan belum masuk semua. “Dengan sasaran 600 ribuan pasien dapat terealisasi 78 persen dari 95 persen target yang ingin dicapai,” paparnya
Program kesehatan ini didukung 1.700 pos pelayanan disiapkan untuk pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR, kegiatan vaksinasi Campak dan Rubella di Kota Bekasi. Lokasi rumah sakit, posyandu, puskesmas dan ada 783 Sekolah Dasar, 248 SMP dengan tenaga pelaksana yang disiagaakan adalah dokter, bidan dan perawat sebanyak 832 orang, serta dibantu oleh kader Posyandu sekitar 13.857 dan 250 petugas dari PMI Kota Bekasi.
Kegiatan kampanye pemberian imunusasi MR ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2017. Jika seseorang jika tidak diimunisasi akan menyebabkan resiko kematian, penyakit berat atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan para ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib. Imunisasi MR dengan schedule bulan Agustus di lembaga pendidikan, sementara untuk bulan September di Puskesmas dan Posyandu
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Kusnanto Saidi akan selalu men-support pelaksanaan Imunisasi MR serta program kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, khususnya warga Kota Bekasi serta komitmennya demi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kedepannya di Kota Bekasi
Immunisasi MR adalah pencegahan terbaik, satu vaksin mencegah dua virus penyakit sekaligus. Kampanye immunisasi Measles dan Rubella (MR) merupakan kegiatan imunisasi tambahan tanpa melihat riwayat imunisasi sebelumnya, yang dilakukan massal untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella. (Ach Zark)
