banner 728x250

Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Gelar PBD Tingkat SD

judul gambar

SAMOSIR, MediaTranparancy.com – Guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Samosir, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (DISDIKPORA) melakukan Pelatihan Perncanaan Berbasis Data (PBD) tingkat Sekolah Dasar (SD), di Gedung Aula AE Manihuruk mulai dari 14 sampai 16 Sepetember 2023 lalu.

“Kegiatan pelatihan perencanaan berbasis data tingkat SD se-Kabupaten Samosir ini, pesertanya adalah kepala sekolah, bendahara sekolah, dan operator sekolah,” ujar Kadisdikpora Samosir, Jonson Gultom.

judul gambar

Menurut Jonson Gultom, kegiatan Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah pemanfaatan data pada platform rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan Pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan, memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran yang efektif, efesien dan akuntabel, merencanakan kebutuhan satuan pendidikan berdasarkan identifikasi masalah dari data platform rapor pendidikan untuk dilakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan,” ungkapnya.

Selain itu, kata jonson, satuan pendidikan diharapkan melaksanakan program perencanaan ARKaS tahun 2024 sebelum berakhir tahun anggaran 2023.

Pelatihan PBD tingkat SD merupakan pelatihan yang ditujukan bagi guru-guru SD untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan data yang terkumpul.

Dalam pelatihan ini, guru-guru SD akan belajar tentang cara mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data mengenai siswa-siswa mereka. Mereka akan belajar bagaimana mengidentifikasi kebutuhan siswa, menilai kemajuan pembelajaran, serta menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan data yang ada.

Guru-guru juga akan diajarkan tentang penggunaan alat dan teknik untuk mengumpulkan data siswa, seperti tes, observasi, dan wawancara. Mereka akan mempelajari cara menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa, serta menentukan strategi pembelajaran yang paling efektif.

“Selain itu, pelatihan PBD untuk guru-guru SD juga akan membahas mengenai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam perencanaan pembelajaran. Guru-guru akan diajarkan tentang berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data siswa dengan lebih efisien,” sebutnya.

Dalam pelatihan ini, penting juga untuk menyampaikan kepada guru-guru SD tentang pentingnya kolaborasi dengan orang tua siswa dalam perencanaan berbasis data. Guru-guru perlu melibatkan orang tua dalam proses pengumpulan dan interpretasi data siswa, serta membangun kerjasama yang baik untuk mendukung pembelajaran siswa di rumah.

“Dengan mengikuti pelatihan PBD tingkat SD, guru-guru diharapkan akan mampu mengoptimalkan penggunaan data dalam perencanaan pembelajaran mereka. Mereka akan lebih efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa dan menyusun program pembelajaran yang sesuai. Selain itu, guru-guru juga akan lebih terampil dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses perencanaan pembelajaran,” paparnya.

Penulis: Redaksi
Sumber: Kominfo Samosir

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *