May 17 at 7:32 PM
JAMBI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Secara teknis Dinas PU Kota Jambi mempunyai berbagai kegiatan untuk membangun Kota Jambi sesuai dengan program-program yang dicanangkan oleh Wakikota Jambi, hal ini juga tentunya didukung dengan dana yang tersedia itu yang dikatakan oleh Kepala Dinas PU Kota Jambi Ir Hairuddin Pikri ME kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Hairuddin, saat ini berbagai persoalan masyarakat banyak sekali baik masalah jalan atau lainnya yang dananya belum tersedia, seperti untuk bidang pengairan sepanjang saluran 124 KM saluran drainase baik primer maupun sekunder 30 persennya masih alami dan dulunya ada di Cipta Karya namun saat ini ada di Bina Marga.
“ Untuk Kota Jambi sendiri ada sekitar lima ruas jalan dengan 1500 RT atau kurang lebih sekitar 7500 ruas jalan lingkungan yang setiap tahunnya harus dikerjakan sementara bisa dikatakan darurat karena untuk ini saja membutuhkan dana sekitar 200 milyar sedangkan dana yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan dan kita Dinas PU Kota Jambi selama ini hanya dihujat terus karena masyarakat tidak mengetahui permasalahan yang ada.” Ujar Hairuddin menambahkan.
Diakui Hairuddin,dana yang tersedia untuk tahun ini diseluruh SKPD sekitar Rp 190 Miliar, sementara semua kegiatan ada disini baik pembangunan sekolah, kantor camat, puskesmas dan lain-lain. Untuk Dinas PU sendiri hanya mendapat dana sekitar Rp 120 Milyar, dari dana Rp 120 Miliar ini dialokasikan untuk jalan lingkungan, jalan status kota dan drainase.
“ Kita akan terus mengajukan anggaran sebesar mungkin tetapi dari Dinas PU juga harus menyesuaikan dengan dana yang ada dan kemampuan Daerah. Saat ini yang lebih diprioritaskan adalah jalan lingkungan, persoalan jalan dilingkar selatan sudah usulkan tetapi tidak mungkin hanya konsentrasi di Jambi Selatan saja sementara yang lainnya juga perlu diperhatikan dengan adanya keputusan Kemanterian PU dan perumahan kita khususnya Dinas PU Kota merasa terbantu dan ini setidaknya dapat mengurangi beban kita sehingga kita dapat lebih fokus ke jalan lingkungan, jika jalan bagus maka jarak tempuh lebih dekat sehingga hemat bahan bakar dan terbantunya perekonomian masyarakat.” Paparnya lebih lanjut.(lia)