banner 728x250

Dinilai Tak Becus Kerja, Warga Minta Anies Copot Kusnadi Kasudin Citata Jakut

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Karena tidak becus bekerja, masyarakat Jakarta Utara menginginkan agar Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Utara, Kusnadi Hadi Pratikno segera dicopot.

Masyarakat menilai, Kusnadi selaku Kasudin Citata Jakut tidak becus melayani masyarakat. Pasalnya, seringkali laporan dan keluhan warga terkait maraknya kasus pelanggaran perizinan bangunan sangat lamban tindaklanjutnya, bahkan terkesan dibiarkan.

judul gambar

Oleh sebab itu, masyarakat mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko bisa segera mencopot Kusnadi. Masyarakat juga berharap aspirasinya didengar oleh anggota DPRD DKI Jakarta.

“Saya sebagai warga Jakarta Utara menginginkan agar Kusnadi selaku Kasudin Citata Jakut agar dicopot karena tidak becus kinerjanya,” tegas Hisar Sihotang, warga Tanjung Priok kepada mediatransparancy.com, Minggu (6/9/2020).

Menurut Hisar, banyak laporan masyarakat maupun pemberitaan media terkait maraknya bangunan-bangunan bermasalah yang melanggar ketentuan, namun tidak ditindaklanjuti secara serius.

“Kalau tidak ada laporan dari masyarakat, biasanya dibiarin saja. Lalu ada yang cukup disegel doang, kegiatan membangun tetap lanjut, dan segelnya cuma jadi pajangan doang. Beredar IMB palsu lagi,” ungkapnya.

Sebagai warga Jakarta Utara, Hisar pun mengingatkan agar para pejabat di Pemkot Jakut tidak menyepelekan keluhan warga. Dimana masyarakat Jakut menginginkan DKI Jakarta khususnya wilayah Jakut menjadi kota yang maju, baik dari segi pembangunan dan sumber daya manusianya.

“Digaji pakai uang masyarakat untuk melayani masyarakat, bukan untuk cuekin keluhan masyarakat. ASN kan disumpah dalam mengemban tugasnya, harus amanah juga. Gaji pakai APBD, kalau tidak becus kerja buat apa?? Masyarakat dianggap apa??,” keluh Hisar.

Menanggapi permintaan warganya yang menginginkan Kusnadi dicopot, Wali Kota Jakut, Sigit Widjatmoko, cukup santai menjawabnya.

Sigit berpendapat, DKI Jakarta punya aplikasi JAKI guna melayani aduan ataupun laporan masyarakat, termasuk soal kinerja perangkat daerahnya.

“Mohon bantu sosialisasikan ke warga karena dengan aplikasi JAKI maka obyektifitas laporan maupun respon laporan dapat terjaga,” singkat Sigit.

Ketika ditanya bagaimana penilaian Wali Kota atas kinerja Kusnadi dan jajaran Sudin Citata, Wali Kota Jakut enggan menjawab.

 

Penulis: MT1
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.