Muara Bungo, Mediatransparancy.com – Pemerintah kabupaten Bungo dibawah kepemimpinan Bupati H. Mashuri dan Wakil Bupati H.Safrudin Dwi Aprianto, tampaknya tidak main – main untuk mewujudkan misi poin ketiga saat berkampanye kemarin, yakni menyelenggarakan pemerintahan yang amanah, efisien, efektif, bersih dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat secara prima.
Untuk mewujudkan misi nya, bupati dan wakil bupati terus membina dan meningkatkan kwalitas sumber daya manusia aparatur, dengan mengutamakan kedisiplinan bagi pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak, baik itu yang bertugas di bagian administrasi, tenaga pendidik maupun kesehatan.
Pada saat melaksanakan inspeksi mendadak kemarin (selasa 19/07/2016) Bupati menemukan tenaga kontrak yang tidak disiplin. Menyikapi hal tersebut, melalui asisten III bagian administrasi umum dan staf ahli bupati bagian hukum dan politik, tenaga kontrak tersebut dipanggil ke kantor bupati untuk dilakukan pembinaan, namun saat pembinaan berlangsung, beberapa tenaga kontrak malah menangis.
Kepada Mediatransparancy.com Rabu (20/07/2016) mengatakan “Ada beberapa personil tenaga kesehatan di puspesmas yang ditugaskan di sekolah – sekolah masuk kerja hanya berdasarkan keinginannya saja, kita tidak akan mentolerir hal yang seperti ini, dan kita akan memberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku” pungkas orang terdekat bupati ini.
Hal senada pun disampaikan oleh H. Tommy Usman selaku Asisten III bagian administrasi umum, “Kepada kawan – kawan pns maupun tenaga kontrak, jangan salah pemahaman, maksud pimpinan kita adalah mari kita satukan barisan, tegakkan niat dan semangat kita untuk bersama – sama mendukung program pembangunan ini melalui tugas dan pokoknya masing-masing” ujarnya.
Penulis: Kurnia/ Almen.M
Editor : Novita
