Dirpolair Korpolairud Baharkam Berikan Penghargaan Kepada 48 Personel Berprestasi

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memimpin apel pagi sekaligus memberikan penghargaan kepada personelnya yang berprestasi. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Mako Ditpolair Korpolairud Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (21/10/2019).

“Mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan apel pagi sekaligus memberikan penghargaan kepada personel – personel Ditpolair yang memiliki prestasi dan dedikasi yang luar biasa membanggakan Kesatuan kita”, ucap Dirpolair Brigjen Latif mengawali sambutannya.

Lebih lanjut Dirpolair berharap, agar pemberian penghargaan ini dapat menjadi pemicu atau penyemangat bagi personelnya yang lain untuk lebih meningkatkan lagi prestasi, dedikasi dan kinerjanya serta selalu berupaya untuk menghindari segala bentuk pelanggaran baik disiplin maupun kode etik dan menunjukkan disiplin serta loyalitas yang baik sebagai anggota Polri.

“Saya yakin dari 1300-an lebih anggota saya, masih banyak yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas yang baik seperti anggota yang pada hari ini memperoleh penghargaan dan berdiri di hadapan kita semua saat ini,” lanjutnya.

Lebih jauh dijelaskan, selama kepemimpinannya sudah banyak yang telah dikerjakan dan dicapai. Diantaranya adalah, di bidang penegakan hukum berbagai kasus tindak pidana berhasil diungkap, di bidang Binmas Perairan dan Kemitraan Ditpolair Korpolairud telah menjadi inisiator dalam menumbuhkan rasa nasionalisme sebagai bangsa bersama insan maritim Muara Baru Jakarta Utara pada pelaksanaan Upacara dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke – 74 tahun 2019 di laut dengan peserta kapal ikan terbanyak dan terbesar sehingga berhasil memecahkan Rekor Dunia MURI.

Di samping itu, tugas-tugas kemanusiaan dan penanganan bencana alam juga aktif dilaksanakan. Ditpolair Korpolairud dengan personel serta kapal – kapal patrolinya juga telah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu sinergitas dan soliditas dengan TNI dan instansi maritim lainnya juga terus meningkat dalam bentuk kegiatan pelatihan dan operasi-operasi bersama.

“Saya mengajak kepada seluruh anggota sekalian untuk mampu berpikir dan bertindak out of the box. Melakukan lompatan-lompatan kinerja yang baik dan positif sehingga keberadaan dan eksistensi kita dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, jadi jangan hanya teori – teori saja, namun kita harus melakukan aksi yang nyata,” ujarnya.

Menurut Brigjen Latif, sesuai pidato Presiden Jokowi saat pelantikan kemarin, bahwa tantangan kita ke depan adalah di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, sehingga mampu berkompetisi mewujudkan prestasi – prestasi yang membanggakan Kesatuan dan Organisasi Polri.

Dan memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan langsung kegiatan pelayanan dan perlindungan masyarakat. Perkembangan teknologi juga harus terus kita ikuti dan kuasai guna mendukung pelaksanaan tugas.

“Kesimpulannya adalah, semua capaian-capaian kinerja yang berhasil diraih adalah merupakan hasil dari kerjasama tim, baik yang bertugas di lapangan maupun yang bertugas di staf atau administrasi. Seluruh personel harus terus meningkatkan kinerja dan kerjasamanya yang baik guna peningkatan keberhasilan organisasi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, terdapat 48 personel Polair yang hari ini diberikan piagam penghargaan karena memiliki prestasi dan dedikasi yang dinilai sangat baik, masing – masing adalah personel dari 5 Sub Direktorat di Kepolisian Perairan Baharkam Polri.

Sebanyak 20 Personel Subdit Patroli Perairan terdiri dari 12 Personel Pertolongan dan Penyelamatan (Longmat/SAR) memperoleh penghargaan dari Dirpolair atas dedikasinya sebagai pasukan bantuan bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu (Sulteng).

Kemudian 7 personel memiliki dedikasi dalam melaksanakan SAR pesawat Lion air JT 610 di laut Karawang serta 1 personel Polwan An. Bripda Verlina Oktasari berprestasi dalam berkiprahnya marching band Polwan Esthi Bhakti Warapsari pada event penting sehingga mengharumkan nama Polwan dan menaikkan citra Polri.

Dari Subdit Penegakan Hukum, 11 personel memperoleh penghargaan atas prestasinya yang dinilai luar biasa. 4 personel berhasil dalam pengungkapan 2 kasus tindak pidana KSDA dengan barang bukti penyu 148 ekor penyu serta penyelundupan 15.000 ekor bibit lobster.

Sementara 5 personel lainnya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyelundupan 2 kontainer kepiting bertelur ke Taiwan. Sedangkan 2 personel berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 15 Kg.

Dari Subdit Intel Perairan, sebanyak 8 personel memperoleh penghargaan. Antara lain 6 personel berhasil dalam penugasan deteksi dan penyelidikan upaya penyelundupan kepiting bertelur ke luar negeri, 1 personel berhasil mengungkap 4000 Kg amonium nitrat (bahan baku bom ikan) dan 2000 detonator di Perairan Sultra dan Sulsel, dan 1 personel lagi berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkoba dengan BB seberat 15 Kg.

Penghargaan juga diberikan kepada 5 anggota Staf Subdit Fasharkan (1 anggota dan 5 ASN) karena dinilai memiliki dedikasi dalam kegiatan docking kapal/harwat kapal dan loyalitas dalam administrasi staf, yaitu 3 personel dari Subdit Binmas (2 anggota dan 1 ASN) memperoleh penghargaan atas prestasi dan dedikasi dalam kegiatan Polmas Perairan, 1 anggota Staf Urtu atas dedikasinya dalam menyiapkan perlengkapan, merawat serta kebersihan Mako/kantor.

Salah seorang anggota penerima penghargaan yakni Brigadir Nispul (Subdit Binmas Perairan) yang memperoleh penghargaan di bidang Polmas Perairan mengatakan, bahwa pemberian penghargaan ini adalah merupakan hal yang istimewa.

“Selama ini yang saya tahu, Pimpinan memberikan penghargaan kepada anggota yang bertugas di bidang operasional. Namun baru kali ini, kita yang setiap harinya bertugas bidang administrasi juga mendapatkan penghargaan itu, saya sangat berterimakasih kepada pimpinan,” ucapnya.

ASN Pengatur Edi Supriyatno yang merupakan staf Subdit Fasharkan yang beberapa hari lalu mendapat musibah kecelakaan kerja di galangan dock kapal Ditpolair sehingga mengalami patah tulang kaki mengaku sangat terharu dan bangga dengan apresiasi Pimpinan.

“Terima kasih, Pak Dirpolair memberikan penghargaan kepada saya sebagai PNS, saya bangga sekali, nanti saya akan lebih giat lagi bekerja,” tuturnya terbata bata.

Berikut nama-nama Anggota Berprestasi dan mendapatkan penghargaan.