banner 728x250

Ditengarai Merusak Keindahan Kota, Spanduk Parpol Bertebaran Di Ruas Jalan Jakpus

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY  – Logo, spanduk, bendera atau umbul umbul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP ) berlambang Banteng marak di pampang di sejumlah ruas jalan wilayah Jakarta Pusat.

Terlihat di sepanjang ruas jalan Gunung Sahari Kecamatan Senen, jalan Sutomo, Kecamatan Sawah Besar, dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Kemayoran jakarta Pusat berjejer dipajang lambang partai Banteng moncong putih. Bahkan di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Boedoet Gunung Sahari yang sudah jelas jelas dilarang keras adanya spanduk reklame umbul umbul, namun di JPO tersebut juga terpasang spanduk Partai.

judul gambar

Walau saat ini tidak masa pemilihan atau kampanye, namun disejumlah ruas jalan lambang partai menghiasi Jakarta. Sehingga masyarakat menilai adanya indikasi merusak tatanan keindahan kota. M. Ahmad (37) mempertanyakan kinerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tak kunjung melakukan penertiban terhadap lambang Partai itu. Pihaknya mengkritisi rusaknya keindahan kota Jakarta akibat bendera bendera partai yang hampir tiga minggu dipampang disejumlah ruas jalan.

Bendera atau umbul umbul Parpol marak di pampang di sejumlah ruas jalan wilayah Jakarta Pusat.

“Polisi Pamong Praja (Pol PP ) Jakarta Pusat seharusnya langsung tanggap terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tentang ketertiban umum dan penertiban reklame atau spanduk. ” Saat ini kan tidak masa kampanye, tapi spanduk atau lambang partai bertebaran di sepanjang jalan. Ironisnya, Pemprov DKI Jakarta seolah olah tutup mata atas keberadaan lambang partai tersebut, terindikasi dibiarkan”, katanya 15/01.

Ahmad juga mengakui bahwa beberapa hari lalu PDIP mengadakan Rakernas di wilayah Kecamatan Kemayoran, akan tetapi Rakernas itu kan sudah selesai knapa lambang partainya masih berdiri di sepanjang ruas jalan wilayah Jakarta Pusat, “ujarnya.

Menyikapi keberadaan lambang partai tersebut, Bernard Tambunan Kasatpol PP kota Jakarta Pusat tidak memberikan keterangan saat di minta tanggapannya melalui WhatsApp nya.

Reporter: (P.Sianturi)
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.