KAB. CIREBON, MEDIA TRANSPARANCY – Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon untuk tahun 2020 ini diketahui tidak dianggarkan, hal tersebut merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Demikian dikatakan Luqman Sugiarto, Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Selasa (15/12/2020).
“Kan terkena refocusing mas, jadi tahun ini praktis Kabupaten Cirebon hanya mendapatkan bantuan Rutilahu yang bersumber dari APBD 1 dan APBN,” kata Luqman.
Diakui Luqman, sebelum refocusing mendapat alokasi sekira 630-an unit yang bersumber dari APBD. Kemudian mendapat tambahan dari Provinsi dan APBN total penyaluran bantuan Rutilahu sejumlah 1.330 unit.
“Bantuan sejumlah tersebut merupakan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), dimana setiap penerimanya mendapat Rp. 17,5 Juta yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Untuk BSPS ini, lanjutnya, bantuan tidak disalurkan melalui LPM akan tetapi langsung disalurkan kepada penerima. Jadi, pihaknya dalam hal ini hanya memfasilitasi saja sebagai tim teknis dan membantu dalam pengawasannya.
“Sesuai target, untuk realisasi tahun 2020 hampir selesai semua,” tutup Luqman.
Penulis: Acep
