Bogor, Mediatransparancy.com – Para pelaku (curanmor) nyaris dibakar massa, pasalnya para pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beralamat di Jalan Regional Ring Road (R3), Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu, setelah kepergok mencuri motor Honda Supra X milik Firmansyah (32), Kamis (21/7/16).
Bahkan bukan hanya itu, motor milik pelaku juga turut dibakar oleh warga yang kesal terhadap ulah para pelaku pencuri tersebut. Beruntung, nyawa kedua pelaku masih berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisin dari Polsek Bogor Timur, yang tiba di lokasi kejadian tersebut.
Kedua penjahat jalanan ini melakukan aksinya sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua pelaku mencoba melakukan aksi pencurian sepeda motor yang terparkir di depan SDN Bantar Kemang 6, Kota Bogor, Jawa barat.
“Kedua pemuda pelaku berboncengan motor mengincar motor milik korban yang diparkir di depan sekolahan. Namun sebelum berhasil membawa kabur motor curian itu, pelaku keburu kepergok warga dan teriak maling,” ujar Security Taman Pajajaran, Ibrahim kepada Mediatransparancy.com, Kamis(21/7/16).
Sepontan mendengar teriakan, pelaku pun panik dan mencoba kabur dengan mengendarai motor Yamaha Matic. Namun saat mencoba melarikan diri, pelaku berhasil diamankan di Jalan R3.
“Satu satu pelaku diamankan tidak jauh dari lokasi. Satunya lagi kabur, tapi kemudian berhasil ditangkap,” kata Ibrahim.
Langsung saja tanpa ada komando kedua pelaku menjadi bulan-bulanan amukan massa. Bahkan keduanya nyaris dibakar warga yang geram atas ulah mereka. “Pelakunya mau dibakar tapi keburu dihalau namun Motornya yang dibakar,” tambahnya.
Firmansyah (32) korban pencurian mengaku, saat kejadian dirinya sedang menawarkan kaos kaki ke SDN Bantar Kemang 6 Kota Bogor. Sepeda motor ia tinggal di luar gerbang sekolah.
“Saya lagi nawarin dagangan ke dalam sekolah. Tidak lama denger teriakan maling dari warga. Saya keluar, ternyata motor saya yang akan dimaling,” kata Firmansyah di Kantor Mapolsek Bogor Timur.
Menurut dirinya sepeda motor berwarna hitam merah miliknya setiap hari digunakan untuk berjualan. “Mereka merusak cuma kunci kontak,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan banyak trimakasih pada warga, yang telah melihat dan telah menggagalkan para pelaku pencurian tersebut,Alham dulillah,”motor saya masih selamat atas lindungan yang mahakuasa, dan melalui perantara warga yng telah melihat dan meneriakin maling sehingga motor saya tidak sempat kebawaa maling pungkasnya.
Penulis : Agus Kusuma/Gustian.M.
Editor : Safid Firdaus
