banner 728x250

Fakta sebenarnya Perselisihan Rommo Wartawan Bekasi Dengan Suky Sipen LMJ TNI AL

judul gambar
JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Munculnya perselisihan yang menimbulkan adu mulut melalui komunikasi via seluler antara Romo dari media harian Sederhana yang juga anggota Forum Wartawan Jakarta (FWJ) dengan seorang anggota LMJ Sipen TNI AL, yakni Kopral Kepala Suky, menyusul adanya selisih pendapat soal informasi by telepon, dan berlanjut adanya percekcokan serius dilapangan yang berujung terlukanya wartawan Bekasi tersebut.Seperti diketahui sempat terjadi percekcokan yang terjadi pada hari Minggu (1 Nopember 2020) di Jalan Burangrang Raya, Kayuringin Jaya Bekasi Selatan Kota Bekasi sekitar pukul 09.30 WIB telah mengundang persepsi yang kurang baik dikalangan media

Peristiwa yang sebelumnya telah viral di beberapa media online terkait tuduhan yang menyudutkan salah satu institusi TNI AL, serta kesimpangsiuran informasi terkait permasalahannya sehingga berpotensi mengundang kontroversi karena adanya luka dipelipis kiri Rommo yang terlihat serius.

judul gambar
Penandatanganan Surat Perdamaian terkait adanya Kesalahpahaman antara Wartawan Bekasi, Rommo (kiri duduk) dengan seorang anggota LMJ Sipen TNI AL Kopka Suky (kanan duduk) secara bijak dihadapan Ketua dan pengurus Forum Wartawan Jakarta (FWJ) beserta perwakilan dari LMJ, yakni Pasops Letkol Mar. Ayub Wiebowo (kedua dari berdiri), didampingi Pasintel Letkol Mar. Imanda, dengan disaksikan oleh Wadan Pomal Letkol PM Hotmatua Pangkalan Utama Lantamal III Polisi Militer, Jalan Bungur Raya Nomor 76-78, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat pada, Senin (02/11).dok-istimewa
Terkait kesalahpahaman atau pun miskomunikasi yang terjadi pun dianggap telah selesai melalui mediasi yang dilaksanakan bertempat Pangkalan Utama Lantamal III Polisi Militer, Jalan Bungur Raya Nomor 76-78, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat pada, Senin (02/11/2020).
Menurut informasi dilapangan, kejadian yang telah viral sebelumnya mengundang pertanyaan besar dikalangan institusi TNI AL serta dikalangan profesi jurnalis. Merujuk ketidaknyamanan yang terjadi, maka hasil dari konfirmasi dan klarifikasi diantara pihak-pihak terkait muncul fakta yang sebenarnya.
Fakta-faktanya meliputi, bahwa ; Tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Suky adalah ketidaksengajaan, dikarenakan adanya saling dorong mendorong dan salah satu pihak yakni Suky bergerak refleks tanpa disengaja mengenai pelipis kiri Romo.
Bahwa kondisi dilapangan keduanya sama-sama tidak saling memahami, karena adanya miskomunikasi tersebut. Apalagi dengan adanya terlambatnya penanganan tindakan medis untuk luka yang diderita, sehingga seolah-olah luka robek di pelipis kiri Romo tampak seperti luka serius.

Bahwa kondisi dilapangan keduanya sama-sama tidak saling memahami, karena adanya miskomunikasi tersebut. Apalagi dengan adanya terlambatnya penanganan tindakan medis untuk luka yang diderita, sehingga seolah-olah luka robek di pelipis kiri Romo tampak seperti luka serius.

Melalui mediasi yang digelar antara kedua belah pihak di Pomal Lantamal III, telah disepakati bahwa peristiwa tersebut diatas sudah diselesaikan secara bijak dihadapan Ketua dan pengurus Forum Wartawan Jakarta (FWJ) beserta perwakilan dari LMJ, yakni Pasops Letkol Mar. Ayub Wibowo, didampingi Pasintel Letkol Mar. Imanda, dengan disaksikan oleh Wadan Pomal Letkol PM Hotmatua.

Letkol Mar Ayub Wiebowo menegaskankan bahwa klarifikasi kesalahpahaman atau miskomunikasi yang terjadi dianggap selesai melalui mediasi dan musyawarah. “Permasalahannya pun dianggap kedua belah pihak telah selesai,” pungkasnya.(*)hms/Zark

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.