JAKARTA — mediatransparancy.com| Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan oleh hadirnya Production House (PH) atau rumah produksi baru, SetiaOne Vision (SOV), yang siap memberikan warna segar melalui film perdana mereka berjudul “Gerbang Setan”, sebuah perpaduan unik antara ketegangan horor dan nuansa komedi karya sutradara Toto Hoedi.
Film horor komedi “Gerbang Setan” mengisahkan petualangan lima sahabat — Diki, Beni, Rachel, Bagas, dan Wina— yang memutuskan untuk melakukan wisata horor ke sebuah desa terpencil bernama Desa Lawase Urip. Awalnya, perjalanan ini mereka anggap sebagai liburan seru yang menegangkan. Namun, tak disangka, mereka justru terjebak dalam pengalaman supranatural yang mencekam dan penuh misteri.
Selama berada di desa, mereka berhadapan dengan berbagai fenomena mistis seperti kemunculan makhluk halus, ritual sesajen, praktik klenik, hingga kepercayaan kuat terhadap roh leluhur. Lambat laun, kelima sahabat ini menyadari bahwa desa yang mereka kunjungi menyimpan rahasia kelam.
Mereka pun mulai menelusuri keanehan dan kejanggalan demi kejanggalan untuk mencari tahu kebenaran di balik “Gerbang Setan”.
Ir. Lies Hartono, yang dikenal secara profesional dengan nama Cak Lontong yang merupakan komedian senior (tunggal) dan juga seorang presenter dan merambah aktor dalam membagikan pengalamannya di film “Gerbang Setan” saat kegiatan press screening and press conference yang digelar bertempat di Studio 2, Teather Epicentrum XXI Jalan HR. Rasuna Said, Karet Kuningan Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada, Sabtu (12/07).dok-ist./@cp-Jag.
Tak hanya menyajikan adegan-adegan menyeramkan, film ini juga dipenuhi dengan elemen komedi segar yang dijamin menghibur penonton dari berbagai usia. Dengan durasi 88 menit, “Gerbang Setan” merupakan tontonan ringan yang menegangkan sekaligus mengundang tawa.
Dalam press conference usai penayangan filmnya, aktor, Ir. Lies Hartono, yang dikenal secara profesional dengan nama Cak Lontong yang merupakan komedian senior (tunggal) dan juga seorang presenter dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pengalamannya bahwa ternyata bermain film saat proses pengambilan gambar (syuting) semua tidak mesti harus selalu datang.
“Saya jarang main film, jadi tak pikir selalu datang ternyata ‘nggak yach ?. Jadi terus terang saya memang bukan sok-sok’an tapi saya nggak sembarangan (mesti) profesional,” ujarnya kepada awak media di studio 2, teather Epicentrum XXI, Jalan HR. Rasuna Said, Karet Kuningan Jakarta Selatan pada, Sabtu (12/07/2025).
Selain itu, Cak Lontong juga sangat mengapresiasi kepada para pemain dan semua tim kru yang terlibat bekerja sesuai job dan sangat baik, meskipun ada sedikit kendala terkait cuaca. “Pekerjaan besok tuh saya (selalu) siapkan mulai hari ini (proses syuting dapat berjalan lancar sesuai skenario), walaupun ada kendala karena outdoor jadi ada kendala cuaca, yang di Curug itu apalagi kan,” ungkapnya.
“Kalau sebelumnya yang di studio itu harusnya tidak turun hujan, eh malah diguyur hujan akhirnya (jadi kendala). Jadi kendalanya seperti itu, tapi terkait mendalami peran berjalan sesuai rencana,” tegas Cak Lontong.
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris pendatang baru berbakat dan komedian ternama seperti Rizza Fahlevi, Ummy Quary, Renaga Taher, Rachel Oldham, Mc Danny, Jarwo Kwat, Cak Lontong, Komeng, Opi Kumis, Marsya Adinda, Rizky Inggar, Eman 4 Sekawan, Ginanjar 4 Sekawan, Denny Chandra, Bopak Castello, Ferdi Ali, Novilia Annisa, Atep Rizal, Kadir, hingga Sri Atun serta aktor watak Baron Hermanto.
Proses syuting berlangsung selama 25 hari di lokasi-lokasi area eksotis di Bogor dan Jakarta. Film horor “Gerbang Setan” dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai, Kamis 17 Juli 2025. Jangan lewatkan kolaborasi seram dan kocak yang siap menjadi tontonan pilihan keluarga di musim liburan tahun ini !(*)@JAG
