banner 728x250

“Full Day School”, Pemprov DKI Tunggu Kajiannya

Foto : iLustrasi
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Pergantian Menteri Pendidikan, muncul kebijakan baru lagi. Penunjukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) baru akan diiringi perubahan besar dalam sistem pendidikan.

Seperti diketahui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem full day school untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta. Alasannya agar anak tidak sendiri di rumah ketika orangtua mereka masih bekerja.

judul gambar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempelajari wacana memperpanjang jam sekolah atau full day school untuk siswa SD-SMP hingga pukul 17.00 yang diusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Itu kan baru diusulkan. Nanti dipelajari saja,” kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Selasa (9/8).

Menurut Basuki, beberapa gedung sekolah di Jakarta juga masih ada yang digunakan untuk dua sekolah yang berbeda. Namun jumlahnya juga sudah berkurang, karena mulai dihilangkan.

“Sebetulnya sih nggak masalah, cuma kesulitannya adalah ada sekolah-sekolah yang satu sekolah dipakai dua misalnya,” ujarnya.

Kendati demikian dirinya juga belum bisa memastikan apakah kebijakan tersebut cocok diterapkan di Jakarta. Karena memang harus ada kajian terlebih dahulu. “Saya nggak tahu cocok nggak. Ini dilempar wacananya kan mesti ada kajian. Tunggu kajian saja,” tandasnya.

Penulis : Chris Muryat/rel

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.