banner 728x250

Gantikan Mayjen TNI Eko Margiyono, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Resmi Menjabat Danjen Kopassus

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Penyerahan tongkat komando Korps Baret Merah, pucuk pimpinan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah dilaksanakan dari Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A kepada penerusnya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE saat acara Penyerahan Satuan Kopassus yang berlangsung di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada, Jum’at (1/2/2019) petang.

Danjen Kopassus yang baru, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E saat memberikan keterangan Pers-nya ketika menjawab pertanyaan awak media usai acara kegiatan upacara penyerahan satuan Kopassus dari Mayjen TNI Margiyono, M.A kepada penerusnya Mayjen TNI Nyoman Cantiasa, S.E yang digelar di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada, Jum’at (1/2).dok-istimewa

Setelah sebelumnya resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Kepala Staf (Kasad) TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa serta Sertijab di Guest House TNI-AD, Mabes TNI-Cilangkap, Jakarta Timur, dan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 Tertanggal 25 Januari 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen) Kopassus yang ke-31.

judul gambar

Dalam amanat sambutannya Mayjen Eko Margiyono mengatakan bahwa jabatan adalah amanah, dan sebagai konsekuensi pasti ada masa dan waktunya. “Maka sehubungan hal tersebut, tiba saatnya untuk berpisah. Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang tulus, serta apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit Kopassus beserta keluarga,” tutur Mayjen Eko Margiyono.

Eko Margiyono juga berterima kasih untuk seluruh jajaran, semangat kemajuan dan pengembangan sumber daya, serta terobosan-terobosan. Ia juga bermohon diri dan mohon do’anya dalam mengemban tugas sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta. “Selain itu, pertahankan pencapaian selama ini, perlu dijaga serta terus ditingkatkan. Tetaplah terus berlatih dan berlatih, mampu selalu mengimplementasikan Sapta Marga dan satuan komando,” imbaunya.

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, dilakukan pula penyerahan buku risalah kesatuan. Sementara itu, kata sambutan dari Mayjen I Nyoman Cantiasa yang sangat mengapresiasi kepemimpinan Mayjen Eko Margiyono. “Komitmen sahabat saya, Eko Margiyono dalam rangka memajukan kesatuan kopassus dengan mengukir berbagai prestasi. Semoga saya dapat meneruskan dan menjalankan amanat yang saya emban, mohon do’a restu serta dukungan dan kerjasamanya demi kemajuan kopassus dimasa yang akan datang,” ujar I Nyoman Cantiasa.

Tak luput Nyoman Cantiasa juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen TNI Eko Margiyono atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kopassus yang dipimpin Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa diikuti oleh seluruh pasukan dan peserta upacara.

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE lahir di Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1990 dari kecabangan infanteri, serta menyabet penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga pernah berdinas di Batalyon Linud (Para Raider) 328/Dirgahayu Kostrad, karir ayah dua anak ini berikutnya banyak dijalani di lingkungan Korps Baret Merah, khususnya di satuan elite Kopassus, Satuan-81 Kopassus penanggulangan teror (Gultor). Tidak tanggung-tanggung, dirinya lama bergabung dengan Batalyon Aksi Khusus (Aksus) yang kini dinamai Batalyon 811. Di batalyon ini, ia sempat menjadi Komandan Batalyon (Danyon) di tahun 2006, setelah sebelumnya menamatkan Sesko TNI AD pada tahun 2004.

Usai dipercaya sebagai Danseko Pusdikpassus serta Dandenma Kopassus, ia pun meraih jabatan puncak di lingkungan Sat-81 Kopassus dengan menjadi Komandan Sat-81 Kopassus pada 2010-2012 dan meraih pangkat Kolonel. Berikutnya, I Nyoman Cantiasa dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Pusdikpassus pada tahun 2012 hingga 2013, sebelum akhirnya mengikuti pendidikan Sesko TNI pada tahun 2014.

Selesai Sesko TNI, I Nyoman Cantiasa dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna Akamdemi Militer.Babak baru dalam perjalanan karirnya dimulai pada tahun 2015, setelah lebih dari dua dasawarsa karirnya banyak dihabiskan di lingkungan satuan tempur, ia menjalani karir di satuan teritorial sebagai Komandan Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana.

Perjalanan karir berikutnya membawa I Nyoman Cantiasa meraih pangkat bintang satu (Brigjen TNI) saat dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Kodam XVlI/Cendrawasih, dilanjutkan dengan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasdam XVII/Cendrawasih pada tahun 2017. Berselang setahun kemudian, pangkat bintang dua (Mayjen TNI) diraihnya pada tahun 2018 saat dipilih menjadi Pati Sahli Tk.III Bid. Polkamnas Panglima TNI, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Pasukan elit AD.

Lama berdinas di Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun ‘Iulus penugasan wajib’ bagi setiap personel Kopassus pada masa lalu, yakni menjalani tugas operasi di Irian Jaya (Papua), Timor-Timur (sekarang Timor Leste) dan Aceh. Bekalnya mumpuni, selain pendidikan Komando.

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga lulus pendidikan pengembangan spesialisasi untuk Free Fall, Penanggulangan Teror (Gultor), serta Suspa Intel Analis. Tak hanya di dalam negeri, penugasan di luar negeri, seperti ke Kamboja, Jerman, Australia, Korea Selatan hingga Prancis pernah ia jalani.

Saat memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam, ia pun sukses melanjutkan tradisi Juara Umum dengan raihan 24 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu serta menyabet 15 tropy.

Sejumlah penghargaan dan satya lencana juga diraih oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, di antaranya Satya Lencana Seroja, Satya Lencana GOM VIIl/Dharma Bahkti, Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma dan Satya Lencana Dwidya Sistha. Penghargaan lain yang berhasil diraihnya adalah Karya Tulis Terbaik Pendidikan Reguler XLI Sesko TNI pada tahun 2014. Dalam karya tulis tersebut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan gagasan untuk membentuk komando operasi gabungan pasukan elite antar matra, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU.[]APK

 

Reporter : Ach Zark
Editor   : Ahmad Z
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.