KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Setelah sukses menggelar rangkaian festival kuliner di dua kota sebelumnya yaitu Jakarta dan Bogor, GO-FOOD sebagai layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi GO-JEK, kembali menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner daerah untuk meningkatkan skala bisnisnya melalui GO-FOOD FESTIVAL.
Dalam GO-FOOD Festival Bekasi, akan hadir 30 merchant terbaik untuk menyajikan produk kuliner mereka dari 8 Maret hingga 8 September 2018. Gelaran GO-FOOD Festival adalah bentuk apresiasi GO-FOOD terhadap tingginya minat pengusaha merchant untuk tumbuh besar bersama memajukan UMKM kuliner Indonesia. Melalui kemitraan yang telah terbangun selama ini, GO-FOOD yang mulai hadir pada April 2015 kini telah tumbuh menjadi salah satu penyedia layanan antar makanan terbesar di dunia di luar China dan bekerja sama dengan lebih dari 125 ribu merchant di berbagai kota di Indonesia.
“Dengan mengadopsi kesuksesan sebelumnya, kami ingin merangkul lebih banyak lagi pelaku UMKM kuliner untuk bergabung dalam festival ini. Saat ini, lebih dari 70 persen merchant partner GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah, sehingga tantangan pendanaan serta networking menjadi fokus untuk mereka lalui. Oleh karena itu, GO-FOOD serta GO-FOOD Festival hadir untuk menjembatani tantangan tersebut,” tutur Brata Santoso, VP. Operation and Business Development GO-FOOD Festival dalam konferensi pers GO-FOOD Festival yang digelar pada, Senin (2/4/2018).
Lebih lanjut, Brata memaparkan bahwa selama ini calon pelaku UMKM kuliner selalu terhambat dalam memulai bisnis kuliner mereka karena pemikiran bahwa mereka harus memiliki modal yang besar serta karyawan yang banyak. “Oleh karena itu, GO-FOOD menbantu untuk memberikan akses yang selebar-lebarnya kepada mereka yang ingin berinovasi kuliner tanpa modal yang besar. Terkait dengan networking, GO-FOOD Festival hadir untuk menjembatani para pelaku UMKM dengan para pecinta makanan yang lebih banyak lagi selain tentunya pelanggan setia mereka mempromosikan makanan khas lokal,” ujarnya.
GO-FOOD Festival, lanjut Brata dengan menggunakan konsep food court atau pujasera (pusat jajanan serba ada) di mana para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinerya. “Yang berbeda dengan konsep food court pada umumnya, para pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa booth dan jasa pelayan. Kami juga akan menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang biasanya juga cukup mahal bagi para pebisnis mikro,” ungkap Brata.
Pada kesempatan yang sama, Marsela Renata, Marketing Manager GO-FOOD menambahkan, bahwa saat ini, lebih dari 80 persen mitra merchant GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah. Dimana, rata-rata transaksi mereka meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan GO-FOOD1.(° Data internal GO-JEK, berdasarkan rata-rata pertumbuhan Median (Median growth) dari masing-masing merchant UMKM di GO-FOOD dari pertama bergabung hingga Januari 2018).
“Ada beberapa kunci penting yang membedakan GO-FOOD dengan layanan pesan antar makan lainnya. Seperti, pilihan merchant dan menu yang banyak serta ketersediaan GO-FOOD di 50 kota di Indonesia. Seiain itu, jangkauan pemesanan GO-FOOD yang luas. Masyarakat bisa membeli kuliner yang diinginkan dari mana saja asalkan tidak lebih dari 25 km,” kata Marsela.
Terpantau mediatransparancy.com, hadir dalam kegiatan acara kali ini, Pjs. Wali Kota Bekasi, Ruddy Ganda Kusuma didampingi Cecep Suharlan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Yayan Yulina serta Karto Kepala Dinas UMKM Kota Bekasi secara seremonial membuka acara GO-FOOD Festival tersebut.
Acara GO-FOOD Festival Bekasi yang berlangsung selama enam bulan yang diselenggarakan di Grand Galaxy Park Bekasi ini menghadirkan berbagai atraksi dan pertunjukkan menarik di setiap akhir pekan. Setiap hari Jumat ada acara nonton film bareng (Nobar), di hari Sabtu ada acara live music. Sementara di hari Minggu ada berbagai program menarik untuk anak-anak yang bisa menghabiskan waktunya untuk berkreasi dan bermain sambil menikmati jajanan menggugah selera dari merchant GO-FOOD Festival.
GO-FOOD Festival ini rencananya akan merambah ke beberapa wilayah di sejumlah kota di lndonesia. Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GO-FOOD Festival, mitra GO-FOOD dipersyaratkan untuk tertebih dahulu terdaftar di GO-FOOD dan memiliki performa yang baik.
Sementara itu terkait tentang GO-JEK, GO-JEK adalah on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnya. GO-JEK telah menghubungkan pengguna smartphone dengan lebih dari 900.000 mitra driver yang terdaftar, lebih dari 125.000 penjual makanan, serta lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya.
Fokus utama GO-JEK adalah memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama GO-JEK, mitra dapat memiliki akses kepada layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR dan cicilan terjangkau. Survei Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia menemukan bahwa kualitas hidup 83% mitra GO-RlDE dan 80% mitra GO-CAR lebih baik sejak bergabung dengan GO-JEK. Selain itu, sebagian besar mitra (77% GO-RlDE dan 85% GO-CAR) menerima pendapatan lebih tinggi dari rata-rata UMP Nasional.
Operasional GO-JEK berdasarkan pada tiga nilai utama: speed (kecepatan), innovation (inovasi), dan social impact (dampak sosial). Hingga Desember 2017, aplikasi GO-JEK telah didownload lebih dari 70 juta kali. Perusahaan kini telah beroperasi di 50 kota, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, 3010, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar lampung, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo, Pekalongan, Karawang, Madiun, Purwokerto, Cirebon, Serang, Jember, Magelang, Tasikmalaya, Belitung, Banyuwangi, Salatiga, Garut, Bukittinggi, Pasuruan, Tegal, Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap, Purwakarta, Pematang Siantar, dan Madura.
Sedangkan Aplikasi GO-JEK ini tersedia untuk iOS dan Android dan dapat diunduh melalui website : https://www.GO-JEK.com/app. Untuk informasi lebih lanjut bagi yang minat dapat menghubungi; Rindu Ragilia PR Manager GO-JEK Indonesia. E-mail : rini.widuri@go-jek.com atau Nina Sekar, Konsultan Komunikasi GO-JEK, IDEA Group Indonesia. E-mail : nina.sekar@ideagroup.co.id
Reporter : Ach Zark Editor : Ahmad Z