banner 728x250

GUBERNUR: BTM SANGAT MEMBANTU MASYARAKAT EKONOMI LEMAH

judul gambar

Sarolangun – Mediatransparancy.com – Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) mengemukakan bahwa Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) sangat membantu masyarakat ekonomi lemah. Pernyataan tersebut dikatakan oleh gubernur dalam Tabliqh Akbar Ekonomi Syariah serta Penyerahan Bonus Tabungan Wadi’ah BTM Taqwa, bertempat di Masjid Taqwa, Desa Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Senin (16/3) siang.
Gubernur mengungkapkan, dua tahun lalu, dirinya ikut menjadi anggota dalam BTM Taqwa ini. Gubernur menuturkan, dia menanamkan modal awal Rp50 juta, kemudian mendapatkan bonus Rp6 juta, namun bonusnya tidak diambil dan malah menambahkannya menjadi modal dan menambahkan lagi Rp50 juta modal, setelah itu mendapat bonus Rp15 juta, selanjutnya hari ini melengkapi modal menjadi 150 juta, dengan menyetor Rp29 juta.
Gubernur mengapresiasi perkembangan BTM Taqwa, yang didasarkan pada ekonomi syariah. “Saya kira kalau untuk Provinsi Jambi, Muhammadiyah Kabupaten Sarolangun nomor 1,” ujar gubernur. Gubernur berharap supaya BTM berkembang menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan pola syariah.
Selain itu, gubernur menyatakan, dirinya selalu mengupayakan pembangunan jalan, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan pasokan listrik bagi masyarakat Provinsi Jambi. “Kalau elektrifikasi Provinsi Jambi saat ini masih 80%,” ujar gubernur.
Selanjutnya, didampingi oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Sarolangun, gubernur melihat bangunan SMK Muhammadiyah Singkut (di dekat Masjid Taqwa), memberikan bonus tabungan BTM Taqwa kepada perwakilan anggota BTM Taqwa Singkut, serta meninjau Kantor BTM Taqwa Singkut.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menyatakan, BTM Taqwa berkembang sangat pesat. “Dulu waktu jadi Bupati Sarolangun, saya ikut anggota dan dapat bonus sebagai anggota, lalu saya masukkan lagi jadi modal. Dari sisi tujuan didirikan BTM ini, sangat membantu masyarakat ekonomi lemah, para pedagang pasar, para pemotong karet, dan sebagainya, yang sangat membutuhkan dana, apalagi dana cepat, itu bisa dengan sangat mudah mendatangi kantor BTM ini untuk mendapati dana itu,” jelas gubernur.
“Perkembangannya sangat pesat, setelah 3 tahun sudah memiliki aset Rp7 miliar lebih. Itu perkembangan luar biasa. Ini yang ingin kita dorong, agar berkembang menjadi BPR. Harapan pemerintah, jangan ada rentenir-rentenir di pasar-pasar itu dengan bunga kadang-kadang luar biasa, kasihan para pedagang yang ekononi lemah,” tutur gubernur.
Bupati Sarolangun, H.Cek Endra dalam sambutannya menyatakan, gubernur membantu pembangunan pasar Singkut, yang akan dibangun tahun ini.

Cek Endra menghimbau masyarakat untuk mengembangkan ekonomi syariah sebagai ekonomi ummat.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sarolangun, Suhaimi Caniago, dalam sambutannya berharap agar tahun ini BTM Taqwa Singkut sudah go kabupaten.
Suhaimi mengungkapkan, masyarakat antusias dengan kegiatan BTM Taqwa, diantaranya pedagang sayur banyak memanfaatkan BTM Taqwa. Suhaimi mengatakan, dalam melaksanakan kegiatannya, BTM Taqwa bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah. Suhaimi menyatakan, di Pelawan dan Singkut telah dibangun 8 TK, dari swadaya masyarakat dan bantuan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Suhami mengungkapkan bahwa Gubernur Jambi, HBA sangat antusias membantu kegiatan BTM. Selain itu, Suhaimi menyatakan bahwa kepemimpinan HBA telah membawa berbagai kemajuan bagi Provinsi Jambi. Ketua Panitia, Alif Purnomo, SE, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini sudah ketiga kalinya dilakukan, dan dilakukan setelah Rapat Anggaran Tahunan (RAT).
Alif Purnomo mengatakan, tabungan Wadi’ah BTM Taqwa telah memperoleh laba Rp704 juta selama 1 tahun, dengan aset Rp 7 miliar 225 juta. Alif Purnomo menegaskan, hal tersebut bisa tercapai karena kepercayaan masyarakat terhadap tabungan Wadi’ah BTM Taqwa Muhammadiyah Sarolangum. Alif Purnomo mengungkapkan, saat ini, tabungan Wadi’ah BTM Taqwa Sarolangun diberikan amanat oleh anggota untuk menerbitkan syarif (saham baru), dan Wadi’ah BTM Taqwa menargetkan laba bersih Rp1 miliar, aset Rp 8 miliar. Alif Purnomo menghimbau masyarakat agar sudi menanamkan saham dalam bentuk syarif.
Alif Purnomo mengatakan, Muhammadiyah telah membuka pendidikan dari PAUD, SD, SMP, sampai SMA, dan SMK di Singkut, dan telah berjalan dengan baik. Alif Purnomo mengharapkan bisa mendirikan perguruan tinggi di Singkut. Dikatakan oleh Alif Purnomo, Muhammadiyah memelopori ekonomi syar’i secara syariah di Singkut.
Alif Purnomo menyampaikan, tahun ini, BTM Taqwa membuka kaplingan rumah Islami di tepi Jalan Lintas arah Singkut IV, sebanyak 60 kapling, dan sudah ada mesjidnya. Selanjutnya, Ustad Abdullah Ahmad Zawawi, LC, CIFP memberikan tausiah tentang ekonomi syariah.
Zawawi mengatakan, sistem ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang dibangun atas dasar ibadah.
“London mengikrarkan dirinya sebagai heart of Islam Finance, demikian juga Singapura mengikrarkan dirinya sebagai pusat ekonomi Islam di Asia,” ujar Zawawi.
Tinjau Rumah yang akan dibedah
Usai Tabliqh akbar, gubernur dan rombongan meninjau rumah masyarakat yang akan dibedah di Dusun Lubuk Sari Desa Mekar Sari Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun.
Rumah tersebut ditempati oleh M.Sodik, namun pemiliknya adalah H.Syamsudin. M.Sodik bersama istri dan kelima anaknya tinggal di rumah yang sangat layak rehab tersebut
Setelah itu, gubernur dan rombongan meninjau kebun salak pondoh dan salak madu milik Condro Suseno, juga di desa yang sama. (lia/hms).

judul gambar

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.