Jan 31 at 7:47 PM
Jambi, Mediatransparancy.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Yusniana Hasan Basri mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat serta berpesan agar peserta KKN Posdaya bisa bekerjasama secara tim dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. Hal tersebut diutarakannya saat memberi pemaparan pada pada pembukaan Diklat KKN Posdaya angkatan ke-31, Kamis (29/1) di Aula Universitas Batanghari.
Hj. Yusniana mengungkapkan, kemauan merupakan hal yang paling penting dalam pemberdayaan masyarakat. “Kalau bergerak di tengah masyarakat, nanti dulu mampu, yang penting mau dulu dan saya sangat menyambut baik, memberi apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa. Tantangan bukan halangan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Didepan ratusan mahasiswa Universitas Batanghari yang akan mengikuti KKN Posdaya tersebut, isteri orang nomor satu di Provinsi Jambi ini juga memaparkan 10 program pokok PKK.
Dalam pemaparannya Hj.Yusniana HBA menyatakan bahwa KKN Posdaya ini dengan 4 pilar mempunyai persamaan tujuan dengan 10 Program Pokok PKK, yakni pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Untuk itu, dirinya memotivasi seluruh mahasiwa dan mahasiswi peserta KKN Posdaya agar melaksanakan KKN Posdaya sebaik mungkin, sebagai pengabdian kepada masyarakat, agar masyarakat merasakan manfaat KKN Posdaya. “Anak-anak sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon pemimpin negeri ini saya harapkan dapat bekerja dengan ikhlas untuk kesejahteraan masyarakat, dan ketika sampai di tengah masyarakat jangan bersikap seperti kitalah yang paling hebat tetapi harus bersikap rendah hati, ikhlas, santun dan jaga tata bahasa, tempatkan diri dengan baik di tengah masyarakat” ujarnya.
Ditegaskan Hj. Yusniana juga, diharapkan dengan mengikuti KKN Posdaya ini, para mahasiswa/i peserta KKN semakin memahami kondisi masyarakat dan semakin peka terhadap masyarakat serta selanjutnya bisa berkarya bagi kemaslahatan masyarakat. ”Saya harapkan ketika anak-anak turun ke lapangan akan membantu memberikan program yang mampu membantu masyarakat, contohnya di bidang pendidikan diharapkan anak-anak dapat mendata siapa saja anak-anak yang putus sekolah dan bagaimana caranya agar mereka dapat memperoleh pendidikan kembali dengan mengajukan program ke pemerintah untuk mendapatkan beasiswa atau pelatihan. Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan bekerja bersama PKK membuat sudut baca atau menggerakkan program koperasi bagi masyarakat. Saya harap anak-anak dapat membantu dengan maksimal masyarakat kita” terangnya.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa yang sangat antusiasnya mengikuti kegiatan ini juga berkesempatan berdialog langsung dengan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj.Yusniana HBA. Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa, diantaranya adalah bagaimana memotivasi masyarakat agar mau mengikuti program yang telah diberikan pemerintah, salah satunya yaitu koperasi.
Salah seorang mahasiswa dari Fakultas pertanian Ilham yang berasal dari Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam dialognya dihadapan Ketua TP PKK Provinsi Jambi menyampaikan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendorong masyarakat dalam menumbuhkan keinginan untuk membentuk koperasi.
Menanggapi hal tersebut, Hj.Yusniana menjelaskan bahwa nanti dirinya akan memberikan masukan kepada Wakil Bupati Tanjab Timur yang asli dari Nipah Panjang untuk mencari solusi yang terbaik dalam menggerakkan masyarakat melalui koperasi. “Nanti kita akan mencoba memberi masukan pada pemerintah disana dan saya berharap ananda juga turut terlibat aktif untuk memberikan dorongan dan penjelasan kepada masyarakat di tempat ananda untuk memberikan pencerahan bagaimana baiknya koperasi ini untuk kepentingan masyarakat,” papar Hj. Yusniana.
Hj.Yusniana juga menanggapi pertanyaan mahasiswa tentang tupoksi TP-PKK yang dijelaskannya sebagai program nasional Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Sebelumnya Pembantu III Rektor Unbari Ir.Sugihartono,MP dalam sambutannya menjelaskan hal yang mendasari pembentukan KKN Posdaya, yakni supaya kegiatan KKN jangan hanya memenuhi kewajiban 4 SKS di perguruan tinggi, namun lebih dari itu, menjadi kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat tempat diselenggarakannya KKN.
Dijelaskan Ir.Sugihartono, dengan KKN Posdaya, kerjasama KKN disandingkan dengan TP PKK dan BKKBN, menjadi forum komunikasi untuk memberdayakan keluarga yang tingkat sosial ekonominya rendah dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan usaha, serta kesehatan lingkungan. “Kuliah kerja nyata membantu menjadikan masyarakat mandiri. Itu harapan dan mimpi saya, makanya saya melaksanakan KKN Posdaya, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Turut Hadir pada kesempatan ini diantaranya Pembantu III Rektor Unbari Ir.Sugihartono,MP dan para pengurus TP-PKK Provinsi Jambi serta undangan lainnya. (lia/hms)
