banner 728x250

Gubernur Provinsi Jambi berhasil Laksanakan program K3

judul gambar

Batanghari, Mediatransparancy.com – Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) di Provinsi Jambi yang diperingati pada tanggal 18 Februari 2015 dihadiri Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) beserta Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri bertempat di PTPN VI desa Aur Gading Kabupaten Batanghari.

“Provinsi Jambi telah 3 tahun berturut-turut meraih penghargaan di budang K3, ini artinya kita telah cukup baik dalam hal pengendalian dan pelaksanaan K3 diharapkan pelaksanaannya semakin membaik setiap tahun bahkan kalau bisa angka kecelakaan kerja menjadi zero(nol)untuk di Provinsi Jambi ini” harap Gubernur saat diwawancarai wartawan.

judul gambar

Gubernur Jambi yang menjadi Inspektur Upacara saat peringatan K3 ketika membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyampaikan dalam peringatan Hari K3 tahun 2015 ini maka salah satu tantangan besar yang dihadapi di sektor ketenagakerjaan adalah kualitas sumber daya manusia. Untuk itu dibutuhkan usaha-usaha nyata guna peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai aspek. Seperti optimalisasi lembaga-lembaga pelatihan dan lembaga pendidikan untuk.menciptakan kualitas sumber daya manusia yang kompeten, produktif dan berdaya saing.

Disisi lain dikatakan Gubernur peningkatan kompetensi sumber daya manusia juga harus diikuti dengan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan disamping perlindungan pengupahan, jaminan sosial, kebebasan berserikat, dan hubungan kerja.

Dengan tema “Melalui penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) kita wujudkan indonesia berbudaya k3 dalam menghadapi perdagangan bebas” diharapkan mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3 sehingga dapat mencapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat dan tercipta produktivitas untuk mendorong ekonomi secara nasional. Sehingga kita siap menhadapi dan mengatasi segalankemungkinan dan tantangan yang yerjadi dalam perdagangan bebas khusunya dinegara-negaya ASEAN Free Trade Area(AFTA) dan Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) yang dicirikan dengan bebasnya arus barang dan tenaga kerja terampil (skilled)antar negara ASEAN.

Sesaat setelah upacara, digelar simulasi menangani berbagai penyebab kebakaran oleh Tim dari Petrochina.
Upacara ini diikuti oleh pegawai PTPN VI, PetroChina, Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Batanghari, Dinas Sosnakertrans, Kab. Batanghari serta dihadiri FORKOPIMDA Kab. Batanghari dan undangan instansi terkait. (lia/hms)

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.