Jakarta, Mediatransparancy.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah gudang narkoba yang terletak di Pos II Pergudangan Sentra Kosambi, Desa Kosambi Timur, Kosambi, Tangerang. Dalam penggerebekan, petugas BNN menembak mati dua orang kurir karena berusaha melarikan diri saat hendak disergap.
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, sindikat tersebut sudah diintai hampir 2 minggu oleh tim BNN dan Bea Cukai Jakarta Pusat.
“Pada hari ini Selasa 15 Nopember 2016 sekitar Pkl.15.00 Wib. Personil BNN Pusat Jakarta berjumlah 42 personil yang sudah di sebar di sekitar lokasi, memberhentikan Mobil Avanza bernopol B-1754-PRL, warna hitam tahun 2014 yang Keluar dari Gudang Blok. H.5 J. Pergudangan Sentra Kosambi Ds. Kosambi Timur Kec. Kosambi Kab. Tangerang dan sampai di Pos II Security Pergudangan Sentra Kosambi, selanjutnya petugas BNN menyuruh pengendara mobil untuk berhenti dan meminta para penumpangnya untuk turun.
Tapi naas saat petugas salah satu pelaku yang duduk dibangku belakang melakukan penembakan ke petugas sehingga petugas BNN melakukan penembakan kedalam mobil tersebut dan 2 orang pelaku terkena peluru panas petugas dan akhinya meninggal ditempat, sedangkan 1 pelaku masih hidup (warga negara Cina).
Dan setelah diamankan selanjutnya BNN mengembangkan kasus tersebut di dalam mobil ditemukan tas koper yang berisi narkoba jenis sabu. sampai beritaKedua jenazah masih berada di gudang Blok H.5 J. Pergudangan gudang Kosambi.
Kronologis:
- Sudah hampir 2 minggu Tim dari BNN melakukan pengintaian terhadap pelaku jaringan Narkoba internasional bekerja sama dengan Bea Cukai Pusat Jakarta
- Pelaku An : 1. YEH JEN-CHE EH Warga Negara Cina Pasport No : 2. ZAMRONI AIDILAH, (tewas) Sidoarjo 23 Desember 1985, Islam, Anggota TNI. AU. Pangkat Praka, Alamat, Mess Wing I Paskash Dirg III Rt. 012 / 003 Halim .Jakarta Timur. 3. Warga sipil, identitas belum jelas.
Penulis: Agung sulistio(kepala kordinator liputan BINs Editor: Hisar Sihotang
