JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Sebanyak 452 orang mustahik yang terdiri dari guru honorer se-Jakarta Barat yang tidak masuk kategori penerima honor sebesar UMP, dan termasuk Penjaga Sekolah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Pemot Adm Jakarta Barat yang penyerahkannya dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Adm Jakbar, Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, Senin (5/6/2017)
Wakil Wali Kota Adm Jakbar, HM Muhammad Zen mewakili Wali Kota Adm Jakbar, HM Anas Efendi menyampaikan, permohonan maaf atas ketidak hadiran Wali Kota Adm Jakbar, karena sedang mengikuti Rakor di Prov DKI Jakarta.
“Seharusnya Wali Kota yang hadir pada acara ini, namun, karena ada Rakor di Provinsi DKI Jakarta, maka saya ditunjuk untuk mewakili,” kata Zen.
Ia menjelaskan, untuk penyaluran dana ZIS tidak hanya kepada tenaga pendidik yang honorer saja, tapi juga dana ZIS disalurkan juga ke masjid, pembinaan tamir, pelatihan, dan sebagainya.
Zen juga berharap, perolehan ZIS di Jakarta Barat tahun 2017 semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2016 perolehan ZIS Rp 20,9 miliar, saya harapkan tahun ini meningkat dan juga kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk berzakat,” kata Zen.
Sementara itu, Kepala Badan Amal Zakat Infaq Sodaqoh (Bazis), Jakarta Barat, Jamhuri mengatakan, rencananya untuk tingkat Kecamatan akan disalurkan pada pertengahan bulan Puasa yang akan diberikan kepada guru ngaji, marbot, guru honorer, yatim, dan dhuafa.
“Bazis akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kecamatan setempat, karena sumber dana yang telah dikumpulkan adalah atas kinerja setiap Kecamatan di wilayah Jakarta Barat,” kata Jamhuri.
Zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mampu, mengeluarkan zakat khususnya zakat mal (harta), dan sodaqoh sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, selain itu dalam harta tiap muslim ada bagian orang lain.
Beniho
