banner 728x250

Hari Ini Ahok Penuhi Panggilan Kapolri ke Mabes Polri.

judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Sekitar pukul 08.30 WIB Basuki Tjahaja Purnama tiba di Mabes Polri untuk memenuhi panggilannya terkait kasus penistaan agama, oleh sebab itu Juru bicara (jubir) cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Ruhut Sitompol pun mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Senin (7/11/2016).

“Terima kasih Mabes Polri dan Pak Ari Dono (Kabareskrim) yang menangani kasus ini,” un gkap Ruhut di Bareskrim Mabes Polri di depan awak media.

judul gambar

Selain itu juga Ruhut juga mengatakan, bahwa pernyataan yang beredar bahwa jika Mabes Polri tidak menindaklanjuti kasus Ahok adalah sebuah kesalahan. Karena dengan adanya pemanggilan ini terlihat jelas bahwa Mabes Polri melaksanakan tugasnya dengan baik dan professional tidak pandang sebelah mata.

“Saya tegaskan kita negara hukum. Presiden Jokowi tegas ingin jadikan hukum itu sebagai panglima. Walau demikian Ahok yang patuh hukum, karena satu minggu kemudian rame masalah ini Buni Yani viral menyampaikan kemana-kemana terkait penyuntingan kata-kata yang tidak baik,” ungkapnya.

Politikus Partai Demokrat yang saat ini telah berseberangan pendapat, juga mengatakan bahwa Ahok sebelumnya telah mendatangi Mabes Polri dengan kesadaran sendiri untuk diperiksa.

Namun, kata Ruhut, kedatangan Ahok kali ini untuk menghormati undangan resmi Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamto.

“Beliau (Ahok) datang lagi, silakan kami ingin kasus terang benderang tidak ada penistaan agama yang dilakukan Pak Ahok,” ungkapnya.

Kemudian Ruhut menambahkan kedatangannya bersama Tim Sukses Pemenangan Ahok-Djarot hanya dapat membantu memberikan semangat dan menunggu hasilnya nanti dalam waktu dua pekan minggu.

“Kalo memang ada penistaan agama kami punya calon akan dinaikkan kelasnya. Sekarang masih penyelidikan bukan penyidikan. Tapi, apabila nanti memang tidak ada, kami juga harus terima. Itu yang saya katakan Indonesia negara hukum. Kami saling menghargai,” pungkasnya.

Penulis : Aloysius Tedi

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.