banner 728x250
DAERAH  

HBA MINTA ARKEB PANTAU DAN KAWAL PERKEMBANGAN USULAN JALAN EVAKUASI DI KERINCI

judul gambar

Jambi (Humas Provinsi) – Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) menerima kunjungan utusan Aliansi Masyarakat Kerinci Bersatu (ARKEB) yang dipimpin oleh Ade Putra Siaga. pertemuan diawali dengan penyerahan Buku Kronologis dukungan masyarakat kerinci bersatu yang dikemas dalam bentuk usulan terbentuknya tim koordinasi pembentukan jalan evakuasi. Pertemuan Gubernur Jambi HBA dengan ARKEB ini berlangsung di rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis Siang (27/2-14). Pertemuan Gubernur Jambi HBA dengan ARKEB adalah dalam rangka menindaklanjuti usulan tentang pembentukan jalan jalan evakuasi bencana alam di Kabupaten Kerinci.

Dalam pertemuan ini Gubernur Jambi HBA menyampaikan bahwa untuk membahas masalah jalan evakuasi bencana alam yang selama ini mengalami hambatan dan kegagalan terkait dengan aturan wilayah Konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat, untuk itu diminta dipantau dan dikawal secara bersama-sama agar jalan evakuasi ini segera terwujud. ”Saya minta pada ARKEB untuk selalu mengawal dan memantau perkembangan, disamping itu masalah kehutanan khususnya yang berada di Kabupaten Kerinci hendaknya juga dikawal,”pinta HBA.
Pada kesempatan ini Gubernur juga menambahkan, terkait mengenai surat usulan dari Bupati Kerinci tentang jalan evakuasi ini sudah disampaikan kepada pemerintah pusat dan tembusannya ada pada Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. “Pemerintah Provinsi Jambi juga akan selalu membantu,” kata Gubernur.

judul gambar

Dalam pertemuannya dengan Gubernur Jambi HBA, Ketua ARKEB menyatakan, menyadari kondisi masyarakat Kerinci dengan ancaman gunung api yang biasanya menimbulkan gejolak berantai dari letusan gunung. “Untuk itu ARKEB berharap dengan dibukanya jalan evakuasi bisa membuka solusi dan harapan masyarakat Kerinci sehingga tidak menjadi korban bencana alam,” kata Ade Putra.
Ketua ARKEB juga berharap kepada Gubernur Jambi HBA agar jalan evakuasi ini segera terwujud dalam waktu dekat, mengingat kondisi alam dan gunung Kerinci yang tidak tahu kapan musibah bencana akan terjadi. (lia)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.