banner 728x250

Hj. Yusniana HBA Jadi Narasumber Rakor Forikan Tingkat Nasional‏

judul gambar

Ketua Umum Forikan Indonesia :  Provinsi Jambi Terbaik Tingkat Nasional

 

JAKARTA, TRANSPARANCY.COM  –Ketua Umum Forikan Provinsi Jambi, Hj Yusniana Hasan Basri menjadi pembicara (narasumber) pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Ruang Ragoon Hostel Pradana SMK Negeri 57 Jakarta pada Rabu siang (15/04/2015). Rakor Forikan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ini mengusung tema “Menggalang Kerjasama dan Partisipasi publik untuk Membangun Generasi Sehat dan Cerdas “

Kedatangan Hj. Yusniana HBA disambut langsung oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Ir. Saut P Hutagalung berserta Ketua Umum Forikan Indonesia Dr. Joko Muryono, Spjp.
Dalam pemaparannya Hj. Yusniana saat menjadi narasumber dalam acara tersebut menyampaikan bahwa keberadaan organasasi Forikan diharapkan bisa mendongkrak konsumsi ikan bagi  masyarakat di Indonesia dan Provinsi Jambi bisa menjadi contoh Forikan terbaik bagi provinsi lain yang berada di Indonesia. “Jambi bisa jadi contoh terbaik bagi provinsi yang lain,” ujarnya.
Dijelaskan Hj. Yusniana HBA, Provinsi Jambi secara geografi terletak antara 0′ 45′ 2′ 45′ LS dan 101′ 0 – 104′ 55 BT dengan wilayah keseluruhan seluas 53.435,72 Km2 dengan luas daratan 51.000 Km2 luas lautan 425, 5 Km2 dan panjang pantai 185 Km2 serta data 2013 angka konsumsi ikan (AKI) Provinsi Jambi 32,76kg/Kapita/tahun. Target 34.17kg/Kapita/Tahun Realisasi AKI 95,9 persen.
Hj Yusniana berharap agar program kampanye gemar makan  ikan dan demo mobil Ahli Teknologi Informasi (ATI) mampu memotivasi masing-masing pelaku usaha yang terkait dengan usaha perikanan dapat terus berpartisipasi dalam mengkampanyekan gemarikan dan memberikan bimbingan tentang pengolahan produk semua dari ikan.
Menurut Yusniana, ikan salah satu produk pangan berprotein tinggi yang mudah dicerna dan mengandung asam lemak tak jenuh Omega-3, berguna untuk melindungi jantung, menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan sangat bermanfaat dalam pembentukan otak selama masa pertumbuhan anak.
“Sejauh ini, konsumsi ikan di Jambi meningkat signifikan tiap tahunnya. Tahun 2013, konsumsi ikan masyarakat Jambi mencapai 33,58 Kg per kapita per tahun, meningkat sebesar 5,17% dari tahun sebelumnya. Angka ini tergolong masih dibawah konsumsi ikan nasional, yakni 34,09 Kg per kapita per tahun,” ungkap Yusniana.
Pada kesempatan ini Hj. Yusniana juga menyarankan kepada Forikan Pusat agar mengadakan pelatihan bagi kader-kader yang berada di Provinsi dan Kabupaten/ kota se – Indonesia.
Saat dikonfirmasi oleh sejumlah media Hj Yusniana HBA mengatakan, ini suatu kebanggaan bagi Provinsi jambi mendapat penghargaan bisa menjadi nara sumber pada tingkat nasional, serta Jambi dibilang berhasil dalam peningkatan Konsumsi ikan. “Selain itu kita harapkan kepada ketua umum forikan pusat adanya penekanan untuk kegiatan ini seperti adanya penambahan dana untuk didaerah agar semua kegiatan bisa terlaksana karena adanya anggaran yang khusus bagi forikan ditingkat bawah.
Selain itu Hj. Yusniana HBA juga mengharapkan supaya kampanye gemar makan ikan ini bisa diteruskan hingga ke tingkat kelurahan/desa dan pelosok, dengan penekanan pada manfaat ikan.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua Umum Forikan Indonesia Dr. Joko Muryono menyampaikan, melalui forum ini akan terwujud persamaan persepsi antara Forikan pusat dan forikan di tingkat provinsi dalam akselerasi peningkatan konsumsi sehingga kegiatan dapat terkoordinasi dan berjalan dengan baik.
Dikatakan Joko Muryono, Indonesia mempunyai gudang protein terbesar sedunia. “Laut kita terbesar, tinggal bagaimana kita menjaga dan memelihara agar ikan kita terjaga serta protein terkaya. Mari kita makan ikan, ikan bisa menguatkan tulang, makan ikan bisa kita pintar, makan ikan sangat menyehatkan kulit kita,” ucapnya.
“Jambi merupakan pengolahan contoh forikan terbaik pada tingkat nasional, ini terbukti dengan pelaksanaan dilapangan,” sambung Joko Muryono.
Ketua Panitia Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Komsumsi ikan (Forikan) 2015 Innes Rahmania dalam laporannya menyampaikan, forikan telah dibentuk ditingkat provinsi dan kabupaten/kota yang dinamakan Forikan Daerah, sampai saat ini sudah terbentu sebanyak 28 Forikan ditingkat Provinsi dan 191 Forikan ditingkat Kabupaten/kota dan sudah ada ditingkat kecamatan dan kelurahan.
Innes juga menambahkan bahwa selain itu forikan yang telah dibentuk ini diharapkan mampu berperan dalam menggerakan peningkatan konsumsi ikan nasional sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas.
Selain Ketua Umum Forikan Provinsi Jambi Hj. Yusniana, narasumber lainnya yang akan memberikan materi diantaranya, Direktur Pemasaran Dalam Negeri, Ditjed P2HP, Direktur Bina Gizi Kemenkes, Direktur Pembinaan Paud serta Ketua forikan Kabupaten Agam Sumatera Barat Vita Indra Catri.
Rakor ini turut dihadiri para Ketua Umum Forikan Provinsi dan Kabupaten/ kota Se-Indonesia berserta pengurus dan anggota serta para undangan lainnya. (lia/hms).

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.