KOTA JAMBI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Penasehat Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jambi, Hj.Yusniana Hasan Basri menghimbau kaum ibu untuk menjalankan peran, sebagai istri dan sebagai ibu, untuk menjalankan peran secara agamis sebaik mungkin. Himbauan tersebut dikemukakan oleh Hj.Yusniana dalam Pengukuhan Pengajian Ethnic Provinsi Jambi Tahun 2015, bertempat di Hotel Aston Kota Jambi, Jumat (15/5) sore.
Yusniana menyoroti masih banyaknya perempuan yang belum bisa menjalankan peran sebagai ibu yang muslimah, serta menghimbau agar ibu-ibu terus berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara agamis.
Yusniana berharap agar para ibu jangan keliru memahami pribadi Muslimah, yang juga hirau terhadap kesehatan dan kebersihan tubuh, memperbaiki penampilan di hadapan suami, serta mendukung suami untuk berbuat amal saleh.
Yusniana juga menghimbau para ibu-ibu pengajian untuk introspeksi dan koreksi diri.
Selanjutnya, Yusniana juga mengharapkan supaya kegiatan pengajian ibu-ibu yang tergabung dalam Pengajian Ethnic Provinsi Jambi bisa meningkatkan persaudaraan dan persatuan secara Muslimah.
Ketua panitia, Rosi Sylvia, SE,MBA, dalam laporannya menyampaikan, latar belakang pembentukan Pengajian Ethnic Provinsi Jambi adalah besarnya peran ibu-ibu dalam pembinaan karakter anak.
Rosi Sylvia menyatakan, ada ungkapan “Ibu Sebagai Tiang Negara” sangat penting untuk dihayati, artinya para ibu berperan sangat penting dalam pembinaan akhlak anak, yang selanjutnya mempengaruhi karakter dan moral masyarakat dan negara.
Untuk itu, Rosi Sylvia berharap agar Pengajian Ethnic Provinsi Jambi berperan penting untuk membina karakter anak ditengah banyaknya hal-hal negatif ditengah kehidupan bermasyarakat.
Ustadzah, Umi Pipit Dian Irawati, istri almarhum ustadz Uje, memberikan tausiah dalam acara tersebut.
Dalam tausiahnya, Umi Pipit menekankan peran perempuan sebagai istri yang Muslimah. (lia/hms)