Jakarta- Mediatransparancy.com – Ketua TP- PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri Menegaskan, Provinsi Jambi Akan terus mendorong dan mendukung Program kerja pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan, akan terus disosialisasikan di kabupaten dan kecamatan nantinya, hal demikian ditegaskannya, Saat Menghadiri Sosialisasi dan Pengarahan Program Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker bagi Perempuan bertempat Di Istana Negara Jakarta, Rabu (18/03/2015).
Dalam sambutannya Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengungkapkan, sudah delapan tahun mengetuai Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga sehingga lembaga itu memiliki data yang detail terkait masalah keluarga dan perempuan. “Saya menjadi Ketua Tim Penggerak PKK selama delapan tahun, jadi bisa bergerak cepat dalam sosialisasi kegiatan ini,” kata Iriana .
Program itu akan berlangsung selama lima tahun di seluruh provinsi dan kabupaten-kota yang direncanakan pencanangannya pada peringatan Hari Kartini 21 April 2015 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan daerah dengan privalensi tertinggi penyakit kanker.
Program tersebut dirancang oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). OASE merupakan perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang bersifat nonprofit dan berbadan hukum yang bergerak di bidang pendidikan karakter, peningkatan kualitas keluarga dan sosial budaya. “Saya menghargai inisiatif semua ibu-ibu, jadi tidak saya sendiri, namun semua ibu-ibu yang ada di organisasi ini,” kata Iriana.
Ia menyebutkan sekarang ini banyak sekali ibu-ibu yang tidak mengetahui kesehatan organ wanita pada hari ini saya harap ada sosialisasi program nasional tersebut. Ia berharap ada kerja sama erat antara Kemenkes, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Tim Penggerak PKK.
Selain itu dikatakan juga,kanker merupakan penyakit yang paling menyakitkan, yang sering merasakan rasa sakit paling tinggi di mana dari total jenis kanker maka 47 persen dijumpai pada kanker serviks dan payudara. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang termasuk paling menderita karena masuk dalam kelompok negara berkembang yang memiliki privalensi 60-70 persen dari total penderita kanker dunia yang tumbuh hingga kecepatan 200-300 persen pada dekade mendatang.
Saat diwawancarai dengan rekan wartawan Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri mengukapkan, dari hasil sosialisasi dan pengarahan Program Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Bagi Perempuan, sebagai Ketua TP-PKK akan turut mendukung dan mendorong program Nasional yang akan disosialisasikan kedaerah, ” Kami dari TP-PKK akan berkerja sama dengan dinas terkait seperti dinas kesehatan untuk turun ke Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi untuk mensosialisasikan program nasional tersebut sampai ketingkat bawah, ” jelas Hj. Yusniana Hasan Basri Agus
Hadir Pada kesempatan tersebut Para Isteri Gubernur se-Indonesia, serta para undangan lainnya. (lia/hms)
