banner 728x250

IRARMABAR BERTINDAK SEBAGAI IRUP HARI DHARMA SAMUDERA DI JAKARTA

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Inspektur Komando Armada RI Kawasan Barat (Irarmabar) Kolonel Laut (P) Hargianto, S.E., M.M., memimpin upacara peringatan hari Dharma Samudera di Lapangan Arafuru Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Minggu (15/1/17).

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P yang dibacakan Irarmabar mengatakan, upacara yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini, merupakan upacara memperingati peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru pada 55 tahun silam, dimana telah terjadi pertempuran laut yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yaitu RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang menghadapi kapal perang Kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih pada masa itu.

judul gambar

Oleh karena itu, kata Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, melalui upacara peringatan hari Dharma Samudera ini, diharapkan rasa hormat dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan samudera dapat terpelihara. Disamping itu, kata Kasal, peringatan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan kembali tekad dan semangat agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan, sekaligus dalam memantapkan nilai-nilai disiplin, hierarki dan kehormatan militer yang merupakan identitas diri prajurit matra laut.

“Momentum Hari Dharma Samudera hendaknya dijadikan pembangkit semangat dan tekad agar tetap tegar dan pantang menyerah,” tegas Kasal.

Kasal mengingatkan, bahwa tantangan yang dihadapi oleh TNI Angkatan Laut saat ini semakin hari semakin kompleks, yang salah satu penyebabnya adalah bentuk dari konstelasi geografis Indonesia itu sendiri. Dua pertiga wilayah Indonesia terdiri dari lautan yang kaya akan sumber daya alam hayati dan non hayati serta merupakan jalur utama perdagangan laut internasional.

Oleh karenanya, tambah Kasal, pertahanan laut yang kuat merupakan suatu keniscayaan guna menjamin kepentingan nasional dan juga untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Mengakhiri amanatnya, Kasal menekankan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan kepahlawanan serta Trisila TNI Angkatan Laut yang telah diwariskan oleh para pendahulu, sebagai kontribusi positif dan karya nyata dari segenap prajurit matra laut dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, serta terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia.

Ebenezer Sihotang
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.