JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Banyak cara untuk menyatakan kecintaan terhadap NKRI terutama kebanggaan dengan lambang bendera Merah Putih Indonesia, ada beberapa kelompok atau perorangan melakukannya dengan berjalan kaki baik antar kota atau bahkan antar propinsi dengan membawa berbagai atribut lambang negara lainnya. Cerita masalah ungkapan kebanggaan terhadap negaranya kali ini di ungkapkan oleh satu keluarga yang berasal dari Jakarta melalui aksi jalan kaki dari Duren Sawit sampai ke markas Gerakan Jaga Indonesia (GJI) yang terletak di Jalan Penjernihan No.1, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada, Jumat 18 Januari 2019 ini. Aksi yang dilakukan oleh Rachel, wanita asal Sulawesi Utara, bersama suami dan anak perempuannya tesebut dimulai dari Duren Sawit, Jakarta Timur, dan berakhir di Sekretariat Gerakan Jaga Indonesia, pada jam 22.30.
“Aksi ini saya lakukan agar seluruh masyarakat Indonesia tetap menjaga NKRI dan bendera Merah Putih yang kita banggakan bersama ini” ujar Rachel, yang merupakan anggota Gerakan Jaga Indonesia (GJI) tersebut penuh semangat.
Gerakan yang dilakukan secara spontan ini rencananya akan berlanjut dengan gerakan aksi konvoi mobil Jakarta – Surabaya sebanyak 1000 mobil, serta gerakan aksi pengibaran 1000 bendera merah putih bersama 1000 santri sejabotabek.
Di tempat yang sama, sekretaris Jendral Gerakan Jaga Indonesia (GJI), Boedi Djarot, Ketika di tanya apa ada pesan yang ingin disampaikan kepada Presiden dalam aksi jalan kaki ini, mengatakan bahwa gerakan yang telah kita lakukan secara spontan ini untuk membangkitkan semangat patriotik bangsa Indonesia agar tetap teguh menjaga 4 Pilar bangsa Indonesia, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945.
“Presiden Joko Widodo harus menjadi pelopor dalam aksi membangkitkan semangat patriotik bangsa Indonesia yang saat ini mulai melemah di tengah-tengah gejolak adanya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila yang tentu saja berpotensi untuk memecah belah bangsa ini” ujar, Boedi Djarot, dengan penuh semangat.
Reporter : DK
