banner 728x250

Jelang Idul Adha, Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah Akan Diawasi

Foto : iLustrasi
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Ahok sapaan akrap untuk Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta menegaskan pada hari Raya Idul Adha di mana pemotongan hewan kurban di sekolah harus diawasi. Mengingat darah hewan kurban setelah dipotong rentan dengan penyakit, jadi harus dikelola dengan benar.

“Harusnya sih ngga boleh, cuma orang memaksa. Tapi kami akan turunkan petugas untuk mengawasi,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/9).

judul gambar

Ahok menilai sebaiknya pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Pemotongan hewan dilakukan oleh orang profesional sehingga bisa mengurangi risiko tertularnya penyakit.

“Harusnya itu darah nggak boleh dicurahkan ke tanah takut anak sekolah kena penyakit, kan kasihan,” ujarnya.

Pihaknya telah meminta kepada Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) untuk terus memeriksa hewan kurban yang masuk ke Jakarta. Tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga Jakarta.

“Kami sudah temukan beberapa hewan yang ada penyakit kan, makanya kami periksa semuanya,” katanya.

Dinas KPKP sendiri akan mengerahkan sebanyak 808 petugas saat pemotongan hewan kurban. Petugas akan melakukan pemeriksaan hewan kurban yang telah dipotong. Jika ada yang tidak layak akan langsung dimusnahkan.

Penulis : Chris Muryat/rel

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.