Jepara, Mediatransparancy.com – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meresmikan Jepara Ocean Park (JOP) yang menjadi wisata buatan ke-348 di Jawa Tengah, Minggu (10/4). JOP ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jepara. Oleh karenanya, pihak manajemen diminta untuk merangkul industri-industri kecil yang ada disekitarnya.
“Souvenir yang ada, kita harapkan juga bisa menarik. Jadi tempat di sini nanti menggeret (menarik) banyak industri kecil yang ada di sekitarnya,” kata Ganjar usai meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di JOP.
Ganjar mengingatkan agar souvenir yang diperjualbelikan berkualitas baik, dan harganya bersahabat dengan kantong wisatawan. Sehingga, mereka tidak merasa dirugikan dan ingin terus menerus kembali ke tempat wisata yang berada di Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo tersebut.
“Saya harapkan kualitasnya baik tapi harganya jangan ngepruk. Harga tidak ngepruk inilah yang membikin orang akan senang ada disini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga berpesan kepada pihak manajemen untuk membuat JOP menjadi wahana wisata air yang go green. Untuk itu, perlu ada arsitek lanskap yang dapat membuat wahana tersebut menjadi rimbun, indah, dan sejuk. Di samping itu, harus ada inovasi secara terus menerus baik dari sisi permainan maupun pelayanan agar pengunjung terus tertarik mendatangi wahana wisata terbesar se-Jawa Tengah tersebut.
“Saya sudah pesankan kalau membangun seperti ini inovasi harus jalan terus, kalau perlu belajar ke tempat-tempat yang lebih hebat semacam Disneyland. Mereka sudah belajar di Hongkong juga,” tuturnya.
Kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, Ganjar meminta agar dapat membantu melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju lokasi JOP. Sebab, jalan menuju JOP tersebut berupa jalan desa yang sempit untuk dilalui kendaraan roda empat maupun bus pariwisata.
“Jalannya bisa dibangunkan oleh kabupaten, sehingga ini terintegrasi. Nanti dia (investor) akan bayar pajak juga masuk ke pemerintah juga,” tegasnya.
Pemiliki JOP, Ahmad Turmudzi mengatakan JOP berdiri di atas lahan seluas 11 hektare dan dibangun sejak 2014 lalu. Sebagai warga Jepara asli, dia ingin pembangunan JOP untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan Jepara, khususnya di bidang pariwisata.
Turmudzi juga mengaku sempat takut berinvestasi di Jepara karena mendapat kabar tentang sulitnya mengurus perizinan. Namun, ternyata tidak benar. Bahkan, Pemkab Jepara memberikan respon yang sangat baik.
Lebih lanjut, Ahmad Turmudzi menjelaskan, JOP memiliki banyak wahana permainan air. Di antaranya waterpark dilengkapi 36 slide, dua ember tumpah, 16 kubah, replika kapal, dan lainnya. Manajemen juga menyediakan arena permainan boom-boom car, kora-kora, komedi putar, flying fox, bianglala, kereta rel mini, sepeda listrik, paint ball, gokart dan outbound.
Fasilitas penunjang lainnya adalah mushola, 38 toilet, restoran, sky lounge, meeting room, dan villa.
“Nanti juga akan ada dua studio film. Satu untuk yang berdiri dan satu lagi untuk yang duduk. Bangunannya sudah ada, studionya yang belum,” imbuhnya.
(Humas Jateng)
