DUMAI,RIAU
MediaTransparancy.com
– 29/09/25. Warga Kota Dumai mulai resah dengan keberadaan jaringan TV dan Wifi. Pemasangan jaringan TV dan Wifi terkesan asal pasang sehingga menghilangkan estetika kota, selain itu keberadaan jaringan kabel yang karut marut juga menyebabkan pandangan mata tak sedap.
Demikian diungkapkan Adnan Bin Idris, tokoh masyarakat kelurahan Bumi Ayu kecamatan Dumai Selatan saat ditemui media di kediamannya.
Menurut Adnan, jaringan kabel sudah masuk tahap yang disarankan, karena saat memasang jaringan para pengusaha tv maupun pemilik jaringan wifi tidak mengindahkan etika lingkungan, sehingga kabel berserakan dan terlihat kacau balau. “Bayangkan jika terjadi sesuatu, mengatakan kebakaran rumah, keberadaan jaringan kabel akan menghambat kebakaran mobil lewat,” ungkapnya.
Serupa kejadian yang pernah dialaminya beberapa hari yang lalu, saat jaringan listrik terjadi gangguan, petugas inspeksi untuk memperbaikinya, karena banyak jaringan kabel menumpuk di tiang listrik. Sehingga proses perbaikan menjadi terhambat dan proses perbaikan pun memakan waktu yang cukup lama. “Proses perbaikan yang seharusnya hanya cukup memakan waktu satu jam, dengan kondisi kabel yang melintang pukang itu proses perbaikan memakan waktu berjam-jam,” ungkap Adnan kesal.
Kejadian itu, tidak hanya membuat proses perbaikan menjadi lama, masyarakat juga dirugikan karena pemadaman listrik yang semakin lama. “Kejadian itu, sekitar pukul 03.00 dini hari dan kembali menyala pukul 05.00 lewat. Masyarakat menjadi terganggu untuk beribadah karena gelap gulata,” keluhnya kesal.
Atan Effendi warga kelurahan Dumai kota juga merasakan hal yang sama namun cerita yang berbeda. Menurut Atan, keberadaan jaringan kabel tv maupun wifi di pemukiman warga lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.
Selain menghalangi kegiatan warga juga sering mengganggu program pemerintah.“Saat masyarakat ada hajat pesta, akan terganggu dengan banyak kabel yang melintang, selain itu, di saat ada perbaikan jalan, mobil semen susah masuk ke dalam gang karena banyak kabel yang menghalang,” keluh Atan.
Untuk itu, perlu meminta kepada pemerintah melalui instansi terkait agar melakukan tindakan tegas kepada semua pengusaha selular wifi maupun kabel tv untuk menata pemasangan kabelnya agar terlihat rapi dan nyaman dipandang. “Selain itu, keberadaan jaringan kabel sudah menghilangkan estetika kota. kota terlihat carut marut. Pemerintah harus segera bertindak,” harap Atan.
Penulis : Wawan
Editor : Fitri















