NIAS BARAT, MediaTranparancy.com – Kepala Desa Ononamolo 1, Alifati Waruwu dan Ketua BPD, Yabedi Waruwu berharap agar pemerintah memperhatikan badan jalan yang longsor di Dusun Baho pada Rabu 6 Desember 2023.
Hal tersebut disampaikan Alifati Waruwu kepada MediaTranparancy.com agar jalan yang putus di Dusun Baho agar diperhatikan, baik secara permanen dan juga semi permanen.
Kades menyampaikan, putusnya badan jalan tersebut akibat hujan deras yang terus menerus.
“Longsornya badan jalan ini terjadi awal bulan September dengan kedalaman 4 meter dan lebar sekitar 5 meter dan sampai saat ini belum ditangani secara darurat pihak Pemerintahan Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.
Dikatakan kades, putusnya jalan itu sangat berdampak buruk pada perekonomian masyarakat, sebab jalan tersebut merupakan pintu utama dari Sihareo menuju Desa Ononamolo I ke Desa Lolomboli dan desa-desa sekitarnya di Kecamatan Mandrehe Utara dan di kecamatan tetangga, seperti Desa Botonaai, Kecamatan Tugala Oyo, Nias Utara.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua BPD Ononamolo I, Yabedi Waruwu. Dikatakannya, terputusnya jalan itu memberi dampak buruk bagi warga sekitar.
Ketua BPD berharap adanya penanganan serius dalam waktu dekat ini.
“Karna bulan ini sudah bulan Desember menuju natal dan tahun baru, sehingga masyarat terganggu bila jalan ini tidak ditangani oleh pemerintah daerah dalam waktu singkat,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa putusnya jalan itu mengakibatkan penghasilan masyarakat turun dratis.
“Sebab jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan karna roda empat. Selainitu, pengakutan bahan sembako drastis naik, karna sembako diangkat secara manual,” sebutnya.
“Hal ini kami sebagai penyambung lidah masyarakat di Desa Ononamolo I, kami harapakan agar Pemerintah Nias Barat, DPRD dan jajaran dan juga kepada Dinas PUPR Nias Barat agar dapat diperhatikan dalam waktu singkat,” pintanya.
Penulis: Agus Gulo