banner 728x250

KAJARI MOROTAI BANGGA KEPADA TNI YANG SELALU SIAP MENGAWAL NKRI

Kajari Pulau Morotai. Foto/Dok Puspen TNI.
judul gambar

MOROTAI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pulau Morotai merupakan wilayah terluar dari Negara Indonesia, sehingga dengan keberadaan TNI pada pelaksanaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Morotai akan memberikan gambaran kepada masyarakat luas, khususnya yang tinggal di Pulau Terluar seperti Pulau Morotai bahwa TNI selalu siap mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Morotai Supardi, usai mengikuti rapat terakhir terkait persiapan Latihan PPRC TNI tahun 2018 yang dilaksanakan di Lanud Leo Watimena Morotai, Maluku Utara, Jumat (11/5/2018).

judul gambar

Lebih lanjut Kajari Pulau Morotai mengatakan bahwa selama ini pihak Kejaksaan memiliki hubungan yang baik dan selalu bekerjasama dengan institusi TNI. “Pihak Kejaksaan selalu bersinergi dengan ketiga institusi TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah NKRI,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Supardi menyampaikan bahwa pihak Kajari mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan latihan PPRC TNI yang akan dilaksanakan di Pulau Morotai dan berharap latihan tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

“Kami merasa bangga dengan adanya kegiatan latihan PPRC TNI  tahun 2018. Kami selalu bangga kepada TNI yang selalu ada memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan Pulau Terluar,” kata Kajari Pulau Morotai Supardi.

Seperti diketahui bersama bahwa latihan PPRC TNI tahun 2018 yang dilaksanakan di Pulau Morotai Maluku Utara pada tanggal 12 Mei 2018, dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Morotai. Disamping itu, masyarakat yang akan menyaksikan secara langsung Latihan PPRC TNI 2018 akan diberikan tempat di sekitar runway Lanud Leo Watimena Morotai.

(ES265)

 

 

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.