TRANSPARANSI, BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, bersama Kakanwil Kemenkum Aceh, Kakanwil KemenHAM Aceh, dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Aceh, menyambut kedatangan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia, Mugiyanto, pada Selasa, 8 Juli 2025 di Bandara Sultan Iskandar Muda.
Kunjungan Wakil Menteri HAM ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan persiapan peresmian Memorial Living Park yang akan digelar pada 10 Juli 2025 di Kabupaten Pidie. Peresmian kawasan memorial tersebut dijadwalkan akan dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra.
Memorial Living Park dirancang sebagai kawasan simbolik untuk mengenang peristiwa masa lalu yang memiliki nilai historis tinggi bagi masyarakat Aceh. Monumen ini tidak hanya menjadi penanda sejarah, tetapi juga sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Rangkaian kunjungan ini menandai dimulainya sejumlah agenda penting di Aceh yang menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat rekonsiliasi, memperkokoh komitmen terhadap HAM, serta membangun ruang-ruang refleksi yang konstruktif bagi generasi mendatang.
Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap Aceh, khususnya melalui inisiatif pembangunan kawasan memorial yang sarat dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Ia juga menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung penuh seluruh agenda yang selaras dengan penghormatan dan pemajuan HAM.
