KOTA LANGSA Transparansi – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Langsa, A. Halim Faisal, memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan pelatihan kemandirian bidang pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di area lahan pembinaan Lapas Langsa, Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Lapas Langsa sebagai bentuk pemberdayaan WBP melalui pelatihan keterampilan produktif. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas meninjau area penanaman, proses pembibitan, dan memberikan arahan kepada peserta pelatihan agar serius mengikuti kegiatan sebagai bekal setelah bebas nanti.
> “Program ini bukan hanya untuk mengisi waktu WBP selama menjalani masa pidana, tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan menumbuhkan semangat kemandirian. Melalui pelatihan pertanian ini, kita harapkan mereka mampu berkontribusi dalam ketahanan pangan, baik di dalam maupun setelah keluar dari lapas,” ujar A. Halim Faisal.
Pelatihan pertanian ini bekerja sama dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Langsa, yang menghadirkan penyuluh lapangan untuk memberikan materi teknis terkait pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, serta perawatan tanaman.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara Lapas Kelas IIB Langsa dan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan, sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan lahan yang ada sebagai sarana pembinaan produktif bagi WBP.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para WBP dapat mengembangkan kemampuan bercocok tanam secara mandiri serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kerja sama, yang menjadi bagian dari pembinaan kepribadian dan kemandirian di lingkungan Lapas.
