banner 728x250

Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Aceh bersama Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh Gelar Tasyakuran Hari Bakti Kemenimipas ke-1

judul gambar

BANDA ACEH TRANSPARANSI – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Aceh menyelenggarakan Tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1 Tahun 2025. Acara yang berlangsung khidmat di Aula Bangsal Garuda Banda Aceh pada Rabu , 19 November 2025 ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen sinergi, reformasi birokrasi, dan transformasi kelembagaan menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan berintegritas.

Acara peringatan Hari Bakti pertama ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi vertikal, mitra kerja, serta seluruh jajaran internal kedua kantor wilayah.

judul gambar

Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini memiliki nilai historis dan strategis.

“Hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Sinergi Imigrasi dan Pemasyarakatan harus menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, efektif, dan berintegritas,” tegas Yan Rusmanto.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh, Tato Juliadin Hidayawan, yang membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, menyoroti pentingnya reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan sebagai pesan utama dalam momentum bersejarah ini.

Momentum Hari Bakti pertama ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan dua Nota Kesepahaman (MoU), yaitu antara Kanwil Ditjenpas Aceh dengan Dinas Kesehatan Aceh serta dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh. Kedua MoU tersebut menjadi langkah penting dalam peningkatan layanan kesehatan warga binaan dan penguatan upaya pencegahan serta penanggulangan narkotika di lingkungan Pemasyarakatan Aceh.

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan, Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh menyerahkan 3 piagam dan Kanwil Ditjenpas Aceh memberikan 13 piagam penghargaan kepada instansi-instansi mitra yang berkontribusi signifikan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kedua sektor di Aceh.

Puncak acara tasyakuran ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan. Prosesi ini menyimbolkan penghormatan terhadap pengabdian dan semangat regenerasi organisasi dengan penyerahan potongan tumpeng kepada pegawai termuda dan paling senior.

Seluruh rangkaian acara menjadi tonggak penting bagi terbentuknya sinergi yang lebih kuat antara Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta penguatan kolaborasi dengan berbagai instansi di Aceh dalam mendukung transformasi layanan publik yang inovatif dan berkelanjutan.

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *