banner 728x250

Kapolres Pelalawan terpapar Covid 19, Sampaikan Pesan ke Masyarakat.

judul gambar

TRANSPARANCY, PELALAWAN  – Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk terpapar Covid-19. Padahal ia sudah disuntik vaksin namun virus jahat itu tetap saja menembus mengendap dan bersarang di tubuh kekarnya.

Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB Indra Wijatmiko menyiarkan video secara langsung di akun Instagram miliknya, @indra_klaproject, bahwa dirinya terpapar virus corona.

judul gambar

Rekaman siaran langsung berdurasi kurang lebih 15 menit dibagikan di beranda akun istagram miliknya. Dalam rekaman siaran langsung ini AKBP Indra berbincang dengan seseorang temannya.

Temannya menanyakan situasi yang ia alami saat ini. Indra berterus terang bahwa dirinya terpapar virus corona. “Perlu saya sampaikan bahwa virus corona itu benar ada. Padahal saya sudah divaksin tapi tembus juga,” kata Indra.

Ia mengaku terpapar virus Covid-19 saat bertugas di lapangan mengurus dan menertibkan tentang bahaya wabah covid-19. “Sumpah enggak enak, nafas sesak, kepala sakit, penciuman hilang, badan mendingin, rasa hilang. Aku sedih masih banyak masyarakat di Pangkalan Kerinci bandel-bandel,” tegasnya Indra dalam perbincangan dalam siaran langsung itu.

Tampak juga saat itu, selang oksigen dimasukkan ke lubang hidung Indra. Dalam rekaman video siaran langsung ini Kapolres Indra sempat membalikkan HP kamera, tampak pula infus juga dipasangkan pada bagian luar telapak tangan sebelah kiri. Selain itu, dipertengahan video tampak juga seorang petugas medis menggunakan hazmat mengantarkan air mineral.

Indra mengaku sedang dirawat intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Bahkan dalam perbincangannya, Indra minta diantarkan nasi padang dengan lauk kesukaan dirinya.

Jumat (28/5/2021) membenarkan dirinya saat ini terpapar covid-19. Bahkan ia berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa patuhi protokol kesehatan. Sebab virus itu memang ada.

 

REPORTER : HENDRI JERMAN SALAJA

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.