banner 728x250

KAPUSPEN TNI: TNI KIRIM SATGAS KESEHATAN KLB KE KABUPATEN ASMAT,PAPUA

Satgas KLB Asmat siap diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma. FOTO/Dok Puspen TNI.
judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM -Pemerintah Pusat, dalam hal ini , Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengirim 53 personel TNI sebagai Tim Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam rangka menanggulangi wabah penyakit di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

“Hari ini, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat diberangkatkan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung dengan menggunakan Pesawat Hercules A-1326 dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/1/2018).

judul gambar

Kapuspen TNI mengatakan, bahwa Presiden RI Ir. Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P untuk segera membantu warga yang terkena wabah penyakit di Kabupaten Asmat.

“Menindaklanjuti perintah tersebut, Panglima TNI telah membentuk Satgas Kesehatan TNI KLB untuk membantu Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal ,dan Diskesau dalam rangka membantu warga Asmat yang terkena wabah penyakit. Kejadian ini merupakan kejadian luar biasa (KLB),” ujar Kapuspen TNI.

Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, tujuan pengiriman Satgas Kesehatan TNI KLB adalah dalam rangka penanganan dan membantu warga yang terkena wabah penyakit di Asmat. Kegiatan ini sudah sesuai dengan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2, khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yakni  memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga negara yang tertimpa musibah.

“Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat yang diberangkatkan adalah untuk memperkuat Tim Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Daerah setempat yang dipusatkan di Timika,” ujar Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan, bahwa 53 personel Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat, terdiri dari dokter Spesialis dan Paramedis. Disamping itu juga dikirimkan obat-obatan sesuai kebutuhan, dengan prioritas Vaksin Campak dan Difteri serta Alat Kesehatan (Alkes). “Selain obat-obatan dan Alkes, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat juga membawa logistik berupa bahan makanan siap saji sebanyak 11.100 pack untuk membantu warga Asmat yang terkena wabah penyakit,” katanya.

Disamping bantuan dari TNI, Kapuspen TNI mengatakan, bahwa  Kementerian Kesehatan RI juga memberikan bantuan berupa obat-obatan yang dikirim bersamaan dengan pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI KLB ke Kabupaten Asmat, Papua.

Adapun data sementara wabah penyakit yang terjadi di Kabupaten Asmat, terdiri dari 467 anak terkena campak, 487 anak divaksin, 1.052 anak sudah di obati dan mendapat pelayanan medis. (ES265)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.