banner 728x250

Karena Karhutla, Asisten II Musi Banyuasin Temui Gubernur Jambi Untuk Minta Maaf

judul gambar

JAMBI, MEDIA TRANSPARANCY – Asisten II Sekda Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menemui Gubernur Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum, Senin, (19/8/2019) di Rumah Dinas Gubernur Jambi, untuk menyampaikan permintaan maaf Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kepada Pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi atas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin, yang turut menyumbang kabut asap di Provinsi Jambi.

Asisten II Musi Banyuasin, Haryadi mengatakan, dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Banyuasin meminta maaf karena asap yang ada di Provinsi Jambi ini sebagian berasal dari Karhutla di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Wilayah ini memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

judul gambar

Haryadi mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ribuan hektar lahan masyarakat termasuk hutan lindung yang terbakar. Namun, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerja sama dengan seluruh instansi terkait berupaya untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

 

Fachrori Apresiasi Sikap Pemkab Musi Banyuasin

Gubernur Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum mengapresiasi sikap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah meminta maaf dan mengakui bahwa sebagian kabuat asap di Provinsi Jambi adalah karena dampak Karhutla di Kabupaten Musi Banyuasin.

Fachrori menjelaskan, Tim Satgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi yang terdiri dari lintas sektor telah berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi dan mengantisipasi agar tidak ada kebakaran yang baru.

Terkait Karhutla yang terjadi di Musi Banyuasin, Fachrori berharap agar kebakaran tersebut bisa segera diatasi, dan agar tidak terjadi lagi kebakaran.

Fachrori berharap agar komunikasi dan koordinasi serta sinergi dalam mengendalikan Karhutla, terutama kedepannya dalam upaya pencegahan, bisa terus ditingkatkan bukan hanya dalam satu provinsi, tetapi juga lintas provinsi, diantaranya Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan, agar pengendalian Karhutla bisa direduksi secara berkelanjutan dan tidak terjadi lagi, karena sangat banyak kerugian yang diakibatkan Karhutla.

“Saya ucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,” ungkap Fachrori.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi dan Kepala BPBD Muaro Jambi mendampingi gubernur dalam pertemuan dengan Asisten II Musi Banyuasin tersebut.

PENULIS : Ruliah Novianti
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.