JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Eko Margiyono menghadiri peringatan HUT ke-71 TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang dimeriahkan berbagai kegiatan dengan melibatkan 1.600 personel dan 132 pesawat TNI AU di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017) pukul 08.00 Wib.
Dengan mengenakan pakaian dinas upacara (PDU-I), Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Eko Margiyono tampak duduk dibarisan depan tribun tamu kehormatan (VIP) yang bernuansa biru langit, bersama beberapa pejabat tinggi TNI dan Polri lainnya yang diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Wakasal Laksamana Madya A. Taufiq R.
Para tamu undangan antusias menyaksikan demo udara dari atraksi pesawat dan jet tempur TNI AU, dan berbagai kegiatan seperti parade, defile, dan demo darat dari unsur kekuatan TNI Angkatan Udara.
Tepuk tangan para tamu undangan nampak mewarnai aksi akrobatik yang ditunjukan oleh para penerbang TNI AU, demikian pula ratusan warga yang terus bersorak gembira menyaksikan demo tersebut. Warga memang sudah memadati lapangan sejak pagi, bersama keluarga seperti isteri dan anak, bahkan ada nenek yang sengaja membawa cucunya.
Untuk kenyamanan warga menyaksikan HUT TNI AU, pihak panitia telah menyediakan tempat bagi warga tak jauh dari tenda upacara, sehingga dapat menyaksikan demo pesawat TNI AU dengan lebih dekat.
Selama lima puluh dua menit, tamu undangan dan warga dipuaskan dengan demo udara seperti fly past pesawat latih, fly past pesawat helikopter, fly past pesawat angkut, fly past pesawat tempur, maupun penampilan aerobatik udara Jupiter Aerobatic Team. Selain itu juga ditampilkan pertempuran udara pesawat Sukhoi dengan F-16, manuver Bomb Burst, Hi Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare, simulasi serangan udara langsung (SUL), demo SAR Tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU) serta terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U) merupakan bagian demo untuk menghibur masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain itu, juga ada demo darat yang turut menyita perhantian warga yaitu pembebasan sandera (Basra) yang melibatkan 90 personel Satuan Detasemen Bravo (Satbravo’90) yang didukung dua helikopter SA-330/NAS-332 serta penampilan Drumband Taruna AAU.
Sebelumnya, TNI AU telah mengeluarkan Notam (Notice to Airmen) untuk diketahui seluruh operator penerbangan agar mengantisipasi dan mengatur jadwal baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Halim, Jakarta Timur selama lima setengah jam, sehingga maskapai penerbangan bisa mengalihkannya ke Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten.
BENS
