Turki, Mediatransparancy.com – Upaya kudeta militer terjadi pada Sabtu dini hari di Istanbul dan Ankara. Namun pemerintah menyatakan upaya tersebut telah gagal dan hanya dilakukan segelintir tentara.
Peristiwa ini memicu ketegangan di Turki yang beberapa kali dilanda serangan teroris. Tembakan dan suara ledakan terdengar di tengah upaya kudeta di dua kota terpenting Turki tersebut.
Ribuan warga Turki turun ke jalan menentang kudeta. Hal ini sesuai seruan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Kedutaan Besar RI di Ankara mengimbau seluruh WNI di Turki untuk waspada, menyusul upaya kudeta militer dengan mengerahkan persenjataan di negara tersebut.
Imbauan ini disampaikan oleh Kedutaan Besar RI di Ankara, sabtu (16/7). Dalam pernyataannya, KBRI mengimbau WNI di Turki agar “meningkatkan kewaspadaan dan mencermati perkembangan situasi di sekitar.”
“Sedapat mungkin tetap tinggal di rumah/tempat tinggal masing-masing dan sedapat mungkin menghindari tempat/pusat keramaian,” ujar pernyataan KBRI.
Di saat seperti ini, KBRI mengimbau WNI selalu membawa identitas diri seperti paspor jika bepergian dan “menjaga komunikasi dengan sesama warga negara Indonesia.”
Selain itu, KBRI juga membuka kontak hotline bagi WNI, yaitu:
KBRI Ankara: +90 532 135 2298, +90 533 812 0760
KJRI Istanbul: +90 531 453 0351, +90 531 983 1534 (den)
Penulis : Subarkah/rel