banner 728x250

Kembali, Satgas Yonmek 741/GN Gagalkan Penyelundupan BBM di Perbatasan RI-RDTL

judul gambar

TTU, MEDIATRANSPARANCY. COM – Untuk kesekian kalinya, Satgas Yonif Mekanis (Yonmek) 741/GN menggagalkan upaya penyelundupan BBM di Perbatasan RI-RDTL.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 741/GN Sektor Barat, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol. dalam rilis tertulisnya, Senin (18/03/2019).

judul gambar

Diungkapkan Dansatgas, kejadian ini bermula, saat
Tim yang dipimpin Letda Inf. M Sadly melaksanakan patroli Senin (18/3/2019) sekitar pukul 03.00 WITA sesuai jadwal patroli di sektor kiri wilayah Pos Napan.

“Memang jadwal patroli sudah diatur sedemikian rupa, khususnya waktu-waktu tertentu berdasarkan pertimbangan taktis,” ujarnya.

Saat melewati sektor tersebut, kata Letda Inf Sadly, anggota patroli (Pratu Maulana) melihat ada tumpukan dahan-dahan yang mencurigakan, setelah di hampiri dan dicek ternyata timbunan BBM sejumlah 24 jerigen.

“Saya selaku Dansatgas sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh anggota,” katanya.

Untuk diketahui Napan merupakan salah satu desa di wilayah Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dengan adanya kejadian tersebut, maka diyakini bahwa perbatasan RI-RDTL ini merupakan pintu masuk penyelundupan berbagai barang ilegal, khususnya BBM,” tegas Hendra.

“Untuk itu, selaku Dansatgas, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan terus membangun komunikasi dengan warga, agar hubungan kita semakin erat dan bisa mencegah berbagai hal yang dapat merugikan, khususnya warga sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu, Letda M. Sadly mengemukakan bahwa setelah ditemukan hal yang mencurigakan maka dirinya memerintahkan kedua orang anggota lainnya untuk temuan Pratu Maulana.

“Ternyata dibalik rimbunan pepohonan kecil serta ditutupi patahan ranting tersebut ditemukan 24 jerigen BBM atau setara dengan 120 Liter, terdiri dari 20 liter bensin, 25 liter minyak tanah, 75 liter solar, yang diletakkan tidak beraturan,” jelasnya.

“Dengan temuan tersebut, tanpa mengabaikan kepentingan taktis, kita melaksanakan penyisiran untuk menemukan pemilik BBM ataupun barang yang lainnya. Namun, tidak ditemukan siapa pun yang bisa dimintai pertanggungjawaban,” tambah Sadly.

Setelah itu, lanjut Sadly, mereka melaporkan kepada Dankipur 1, Lettu Inf Teguh Prastyo perihal temuan tersebut.

“Melalui Dankipur, kami diperintahkan Dansatgas untuk mengamankan barang bukti tersebut dan menyerahkan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN,” pungkasnya.

Editor: Benz

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.