banner 728x250

Kepala BNN RI Beri Motivasi Kepada Sobat Cyber Indonesia Di Acara Indonesia Digital Content Week 2020

judul gambar

Jakarta, MediaTransparancy.com – Indonesia merupakan bangsa yang besar, beragam, dan akan mendapatkan bonus demografi di masa depan yang membawa Indonesia menjadi lebih maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko,SH saat menjadi keynote speaker pada acara Indonesia Digital Content (IDC) Week 2020 yang diselenggarakan secara virtual oleh Sobat Cyber Indonesia, Selasa (07/07).

judul gambar

Menurut Heru Winarko di masa depan Indonesia dapat menempati urutan ke 3 atau 4 ekonomi dunia bila bonus demografi yang dimiliki dapat dijaga dengan baik. Oleh sebab itu sebagai Kepala BNN RI sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga dan menyelamatkan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.

“Saya Kepala BNN RI memiliki kewajiban untuk menjaga bonus demografi ini, bagaimana agar narkoba tidak masuk dan tidak beredar di Indonesia yang akan merusak generasi yang akan menjadi bonus tersebut,” ungkap Kelapa BNN.

Salah satu upaya yang dilakukan BNN dengan menyediakan platform digital yang diberi nama rumah edukasi anti narkoba atau yang lebih dikenal dengan REAN.id. Platform digital tersebut dibuat oleh BNN karena menyadari bahwa target utama dari peredaran gelap narkoba adalah generasi muda yang merupakan generasi milenial.

Dalam kesempatan tersebut Heru Winarko juga memberikan pandangan dan motivasi kepada para peserta untuk hidup100% sebagaimana yang dicanangkan oleh BNN RI. Hidup100% adalah hidup yang partisipatif.

Para peserta diharapkan produktif dan penuh inovatif. “Jadilah generasi milenial yang menjauhi zona nyaman, buatlah terobosan-terobosan, inovasi, dan berpikirlah out of the box,” pungkas Heru Winarko.

Selain itu pada kesempatan yang sama tim redaksi mediatransparancy.com bersama Hisar Sihotang ketua LSM-GRACIA dan Alumnus Lemhannas PPSA XXI, AM Putut Prabantoro saat bertemu kepala BNN RI Drs. Heru Winarko,SH menyempatkan diri mengunjungi musium berbagai macam narkoba di seputaran kantor BNN RI.

Dalam kesempatan tersebut kepala BNN RI juga menjelaskan hasil-hasil karya wilayah yang tadinya sebagai sarang narkoba dan hampir semua warga terkena oleh narkoba, tapi kini wilayah tersebut telah berubah menjadi tempat kreativitas kerajinan dari hasil daur ulang sampah seperti membuat anyaman tas dan lain lainnya.

Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko,SH juga berharap kepada seluruh orang tua dan keluarga jangan malu-malu untuk mengrehabilitas keluarganya yang terkena korban narkoba dari masyarakat sekitar.

Sementara itu Hisar Sihotang sekaligus ketua LSM-GRACIA (Gerakan Cinta Indonesia) mengatakan “Semoga kiberja kepala BNN RI dapat segera mensinergikan bersama elemen-elemen swasta dalam membangun tempat rehabilitas dalam penanganan para narkoba di Indonesia, karena orang sebagai pengguna seharusnya di rehabilitas bukan di tahan oleh Polri”.

“Polri hanya bisa menahan atau menghukum bagi para pengedar narkoba saja dan bagi pengguna hanya dapat di rehabilitasi baik di tempat rehabilitasi swasta ataupun milik pemerintah di abwah naungan BNN RI”, tambah Hisar Sihotang pada Selasa 7/07/2020.

Penulis : Aloysius
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.