TELUK MERANTI, mediatransparancy.com – Kepala Desa Pulau Mudo Andika Mulai Malam tadi sekitar Pukul, 22.00 Wib bersama Masyarakat serta dibantu oleh PT.Arara Abadi bekerja extra dalam perbaikan Jalan yang Rusak parah.
Jalan yang rusak parah ini menyebabkan banyaknya kendaraan Masyarakat yang tidak bisa melintas dari Desa Pulau Mudo menuju Teluk Meranti Begitu juga kebalikannya hingga roda perekonomian Desa Pulau Mudo tersendat ucap Andika.
Jalan Lintas Bono ini memang sampai sekarang yang paling parah adalah dari mulai Ibukota Kecamatan Teluk Meranti hingga Desa Gambut Mutiara yang belum tersentuh oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Kami selaku Kepala Pemerintahan yang terbawah harus bekerja banting tulang untuk jalan Lintas Bono ini.
Kalau tidak banting Tulang maka Ekonomi Masyarakat akan melemah, Alhamdulillah atas komunikasi kami dengan PT. Arara Abadi yang masih tetap terjaga dengan baik.
Makanya dari malam tadi PT.Arara Abadi menurunkan Alat Excavator untuk membantu perbaikan jalan yang sangat parah ini.
Ada 3 ( Tiga ) titik dan langsung di kawal oleh Humas ( Kemi ) dari PT. Arara Abadi ujar Andika.
Senada juga yang di sampaikan oleh Tokoh Masyarakat Pulau Mudo Samsul Kamis 17-11-2022 sangat mengutuk PT. Thip Plantation yang beroperasional di Desa Pulau Mudo ini, karena merekalah yang lebih dominan merusak Jalan kami ini karena mobil – mobil pengangkut Buah Sawit mereka yang selalu melintas di jalan ini, tapi tidak ada perhatiannya sama sekali ujar samsul dengan nada tinggi.
In shaa Allah dalam waktu dekat ini kami Masyarakat Pulau Mudo dan Kepala Desa akan mengadakan Musyawarah Desa tentang PT. Thip Plantation yang beroperasional di Desa kami ini agar memberikan Kontribusi terhadap Jalan yang sehari-hari dipergunakan untuk Operasionalnya tutur samsul.
