banner 728x250

KERJA SAMA PUSAT DAN DAERAH MEMAJUKAN PERFILMAN NASIONAL

judul gambar

BATU, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangfilm Kemendikbud) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Perfilman Indonesia tanggal 13 – 15 Februari 2018 di Batu, Jawa Timur dan pembukaannya digelar Selasa (13/2/2018) pagi ini. Rakor mengangkat tema “Kerja Bersama Memajukan Perfilman Indonesia”, rakor kali ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pusat dengan daerah, khususnya mengenai kebijakan perfilman.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, menyampaikan, Undang-Undang Nomor 33 tahun 2009 tentang Perfilman mengamanatkan peran yang seimbang antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam rangka memajukan perfilman nasional. Maka, rakor yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan perfilman nasional ini menjadi sangat strategis dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan.

judul gambar

“Kita harap melalui rakor ini kebijakan-kebijakan teknis terbaru terkait perfilman dapat tersosialisasikan, serta koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah juga semakin intensif dan terjalin dengan lebih baik,” kata Didik Suhardi saat membuka Rakor, di PPPPTK PKn dan IPS, Batu, Jawa Timur,k Selasa (13/2/2018).

Kepala Pusbangfilm, Kemendikbud, Maman Wijaya mengungkapkan, bahwa perfilman nasional sedang bangkit. Menurutnya, hal itu nampak dari meningkatnya antusiasme masyarakat untuk menonton film produksi anak negeri.

“Dari data yang dihimpun sampai tahun 2017, jumlah penonton film Indonesia mencapai empat puluh dua juta orang, dan jumlah layar juga semakin diperbanyak,” kata Maman Wijaya.

Beberapa topik besar yang dibahas dalam rakor di antaranya mengenai Kebijakan Perfilman; Pengembangan Apresiasi Film; Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Perfilman dan Komunitas Perfilman; serta Data Perfilman dan Rencana Induk Perfilman Nasional (RIPN).

Selain diikuti asosiasi, komunitas, dan pegiat perfilman, rakor juga mengikutsertakan unsur legislatif Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Provinsi. Pusbangfilm juga menyertakan beberapa Kementerian dan Lembaga negara sebagai peserta maupun narasumber, diantaranya Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Badan Perfilman Indonesia (BPI), Lembaga Sensor Film (LSF), Perusahaan Film Nasional (PFN), dan beberapa pegiat media nasional.

Selain itu, Rakor juga menghadirkan beberapa unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kemendikbud, dan beberapa perwakilan sekolah yang memiliki program pengembangan perfilman. (ES265)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.