Jakarta, Mediatransparancy.com – Kemenpora RI tidak langsung mencabut surat rekomendasi gelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, terkait insiden kerusuhan suporter, The Jakmania, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6) malam WIB.
Keputusan resmi rencananya baru akan dibuat setelah koordinasi dengan PSSI, PT Gelora Trisula Semesta (GTS)m, dan pihak Kepolisian RI, Senin (27/6).
“Kemenpora memandang perlu untuk koordinasi bersama PSSI dengan tujuan mengoptimalkan keberadaan PSSI mengingat kegiatan keolahragaan sudah tak lagi dibekukan sejak 10 Mei 2016,” demikian pernyataan resmi dari Kemenpora RI, sabtu (25/6).
“Keputusan pencabutan rekomendasi atau penghentian kompetisi ISC akan dituangkan dalam surat resmi dari Kemenpora setelah pertemuan dengan berbagai pihak pada Senin (27/6).”
Dalam kesempatan itu, Kemenpora RI juga berharap kepada aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kerusuhan suporter yang terjadi. “Kemenpora mendorong Kepolisian RI untuk menerapkan ketentuan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Penulis : Chris Muryat/rel