banner 728x250

Ketua IWO : Jalin sinergitas & Komunikasi Informal dengan Media, BAWASLU Kota Bekasi raih Kesuksesan

judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIA TRANSPARANCY – Memperhatikan dengan saya melihat gaya komunikasi informal para Komisioner Bawaslu Kota Bekasi dengan wartawan cukup terjalin dengan baik dan patut. Selain tetap menjunjung sikap profesionalisme serta tidak terbawa perasaan (baper) ketika ada kinerjanya yang dikritik para awak media.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi, Iwan (Xucrith) Nendi Kurniawan (depan) ketika menghadiri kegiatan acara Media Gathering BAWASLU Kota Bekasi dengan Media Massa yang diselenggarakan bertempat di Wisma PONDOK WISATA hobi hobi terletak di Jalan Raya Hankam Nomor 33, RT.009/RW.008, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Jum’at (22/11).dok-red

Hal ini dikatakan Iwan (Xucrith) Nendi Kurniawan saat dimintai komentarnya usai acara Media Gathering yang digelar Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Bekasi bersama wartawan dilaksanakan bertempat di Wisma PONDOK WISATA hobi hobi terletak di Jalan Raya Hankam Nomor 33, RT.009/RW.008, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Jum’at (22/11/2019) malam.

judul gambar

Dalam penuturannya, Iwan juga menyebut bahwa keberhasilan Bawaslu Kota Bekasi menyabet gelar sebagai lembaga pengawas Pemilu dengan tingkat keterbukaan informasi publik se Jawa Barat tak lepas karena lembaga tersebut menerapkan komunikasi informal dengan para insan Pers dengan baik.

“Hal ini berdampak sangat positif kepada BAWASLU, yaitu dengan diraihnya penghargaan oleh BAWASLU Kota Bekasi terkait dengan kemudahan akses terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar bang Iwan.

Masih kata Iwan, bahwa komunikasi informal yang dimaksud adalah ketika Komisioner BAWASLU Kota Bekasi saat dihubungi awak media selalu responsif terhadap media. “Pada saat wartawan ingin melakukan konfirmasi ataupun meminta klarifikasi selalu direspon meskipun informasi yang diberikan wartawan tersebut terkadang pahit dirasakan Komisioner Bawaslu,” ungkapnya.

“Maka hal ini seharusnya menjadi bahan acuan, bahwa komunikasi informal yang diterapkan BAWASLU Kota Bekasi yang juga harus dilakukan lembaga penyelanggara Pemilu lainnya,” imbau Iwan Xucrith, sapaan akrabnya.

“Jadi meskipun BAWASLU Kota Bekasi sebagai lembaga pengawas (lembaga Adhoc), mereka tapi tidak risih untuk diawasi kinerjanya oleh media. Informasi dari pihak BAWASLU juga lancar diterima kawan-kawan media,” bebernya.

Sekedar diketahui, kegiatan media gathering BAWASLU Kota Bekasi dengan awak media ini dilaksanakan sejak Jum’at 22 Nopember, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu siang, 23 Nopember 2019. Dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tommy Suswanto dan juga Komisioner Bawaslu lainnya diantaranya Novita Ulya Hastuti, Choirunnisa Marzoeki, Ali Mahyail, Moh. Iqbal Alam Islami, S. dan Kepala Sekretariat Bawaslu provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Billy sebagai pembicara.

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tommy Suswanto menilai jurnalis sebagai sahabat selama hajatan Pemilu tahun 2019 mengawal pesta demokrasi hingga sinergitas berjalan sangat baik.

“Sahabat-sahabat media memberi sinergitas positif dan jelas saat Bawaslu mengemban hajatan demokrasi terkait dengan hal hal perjalanan dan prestasi,” tutur Tommy di depan puluhan jurnalis Kota Bekasi.

“Hal ini berdampak positif dengan diraihnya penghargaan oleh Bawaslu Kota Bekasi terkait dengan kemudahan akses terbaik tingkat nasional. Maka harapan kedepannya pada saat Bawaslu mengadakan kegiatan atau event-event selalu bersinergi dengan para jurnalis di Kota Bekasi dalam rangka mempublikasikan program ataupun sosialisasi kepada publik,” pungkasnya.(*)

Editor : Zarkasih

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.