banner 728x250

KETUA SB-PK PT KUMIS : AKSI DEMO LANJUTAN AKAN LIBATKAN RATUSAN MASSA BURUH

judul gambar
JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Hasil pertemuan dari perundingan kami dengan pihak menejemen PT Kurnia Mitra Selaras (Kumis), Area Jakarta (your logistik partner), tidak ada titik temu alias ‘Deadlock’. Maka kami akan terus menggelar aksi demonstrasi terus, bahkan bisa lebih besar lagi melibatkan buruh, yang melebihi aksi-aksi kami sebelumnya  
Dalam pertemuan mediasi antara Serikat Buruh dengan pihak menejemen dihadiri saya, Antonius Silalahi selaku Ketua Serikat Buruh Pengurus Komisariat (SB-PK) PT Kumis, dengan didampingi Wakil saya, Wishnu Tri. Sedangkan dari Suku Dinas (Sudin) Ketenagakerjaan Jakarta Timur diantaranya pak Didit, Heri Saptono, Widodo dan bu Yuni. Sementara dari pihak menejemen pak Reinaldi, Reza lawyer perusahaan, pak Jimmy, Ade dan Soni. Adapun kawan-kawan dari Kepolisian turut hadir pula
Demikian yang dikatakan Antonius Silalahi ketika memberikan keterangan pers-nya saat usai lakukan perundingan terkait tuntutan mogok kerja serta menyuarakan tuntutan para karyawan PT Kumis dan bahwa hasil dari pertemuan mediasi yang di prakarsai Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja tersebut tidak ada titik temu alias Deadlock, karena tidak dihadiri pengambil keputusan, yakni Pimpinan Perusahaan, pak Didi. Perundingan terjadi disela-sela aksi yang digelar dijalan Terusan I, Gusti Ngurah Rai Nomor 9, Pondok Kopi Jakarta Timur pada, Jum’at (8/12/2017)
Dalam penuturannya Antonius juga mengatakan bahwa perwakilan Serikat Buruh ingin bertemu dengan pemilik Perusahaan. “Yang lebih mutlak mengambil keputusan menejemen dalam hal ini pimpinan perusahaan pak Didi,” tuturnya
Biasanya perundingan yang terjadi, lanjut Antonius antara Serikat Buruh dengan pihak menejemen perusahaan, kalau tidak ada yang bisa mengambil keputusan, maka permasalahan yang terjadi tidak akan selesai. “Hal ini yang sangat disesalkan, pemilik Perusahaan tidak hadir, padahal jelas Surat ditujukan untuk pemilik perusahaan,” ujar Antonius kepada transparancy.com
“Kami juga menyesalkan pihak menejemen hanya memperkenankan 2 orang perwakilan, padahal yang tidak berkepentingan saja bisa masuk. Ini kan langsung terkait persoalan kami selaku pegawai yang menuntut hak kepada perusahaan,” paparnya
“Tidak di izinkan 3 orang sesuai permintaan kami yang diajukan melalui Sudin, karena hal ini merupakan bagian dari tim perunding kami. Jadi hasil perundingannya pun tidak ada kesepakatan, 8 tuntutan yang telah saya sampaikan dari Serikat Buruh, diabaikan,” sesalnya
“Maka kami sebagai Serikat Buruh tetap lanjut menyuarakan hak kami, tuntutan kami. Dengan mengelar aksi kembali pada Senin 11 Desember 2017 yang akan melibatkan massa gabungan Serikat Buruh, hingga ratusan orang,” tegas Antonius
Terpantau transparancy.com,  dampak dari aksi karyawan PT Kumis yang didukung Serikat Buruh Federasi Konstruksi, Umum dan Informal (FKUI), Konferensi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI)  yang melakukan demonstrasi damai didepan gerbang perusahaannya mengakibatkan arus lalulintas mengalami kemacetan panjang dari Stasiun KA Cakung hingga jalan Terusan 1, Gusti Ngurah Rai.(dok)
Reporter :  Ach Zark
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.