MAKASSAR, MEDIATRANSPARANCY.COM – Kongres I organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) di Makassar, Sulawesi Selatan yang dibuka Sabtu (21/10/2107) hari ini juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat JOIN, Budi Chandra dan 18 DPW dan 22 DPD.
Dalam sambutannya dengan maraknya penyebaran berita Hoax, Budi Chandra, Ketua Umum DPP JOIN dengan tegas mengatakan, organisasi JOIN yang beranggotakan media online bukan organisasi penyebar berita hoax, namun, merupakan organisasi professional dengan mengedepankan etika jurnalis.
“Anggota media online yang masuk organisasi JOIN dijamin bukan penyebar berita hoax. JOIN yang profesional dan selalu mengedepankan etika jurnalis. Saya juga mengucapkan terima kasih dan rasa syukur bahwa media yang bergabung dalam JOIN bisa bekerja secara profesional dengan baik melaksanakan kejurnalisan,” tegas Budi Chandra.
Budi mengatakan, bahwa berita yang dipublikasikan media online yang bergabung dalam naungan JOIN dapat menjadi referensi bagi setiap yang membutuhkan, karena dijamin isi pemberitaan bukan berita hoax. Oleh karena itu, kata dia dengan penegasan ini, akan menepis tudingan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
Budi menyebut JOIN hadir untuk menjawab tantangan akan perkembangan teknologi industri media yang semakin berkembangnya informasi dan teknologi (IT) saat ini.
“Media online akan menjadi garda terdepan. Beritanya bisa dibaca di seluruh dunia. Karena itu, media online harus hadir menyajikan berita yang faktual, akurat, cepat, dapat dipercaya, serta dapat dipertanggungjawabkan dalam penyebaran informasi ke masyarakat,” kata Budi.
Budi tidak menyangkal masih ada media online yang menyajikan berita-berita yang tidak sesuai fakta an tanpa konfirmasi.
“Inilah yang akan kami bahas dalam kongres nanti. Termasuk dalam menangkal berita hoax. Terkait adanya oknum yang menganggap media online merupakan media penyebar hoax? , ini merupakan tugas kita bersama untuk menyangkal,” ujarnya.
Budi menambahkan, didalam kongres juga akan dibahas tentang peningkatan SDM dikalangan jurnalis JOIN dengan uji kompetensi dan membantu media-media yang belum berbadan hukum. “Kami akan membantu memfasilitasi agar untuk menjadi sebuah media profesional dan memenuhi persyaratan sebagai media yang profesional,” katanya.
Menurutnya, untuk mewujudkan JOIN sejajar dengan organisasi wartawan yang lebih dulu hadir di Indonesia, ada tiga hal yang akan dilakukan yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan.
“Yang sulit itu, pasca pembentukan. Bagaimana kita menjaga dan merawat. Bagaimana bisa maju dan dapat dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah,” jelas Budi. (Ebenezer Sihotang)
